Parapuan.co - Kawan Puan, kamu yang baru menjadi orang tua atau ibu baru mungkin beberapa kali mendapati bayi tersenyum saat tidur.
Bayi memang kerap tersenyum apabila dalam kondisi tertidur nyenyak, baik siang maupun malam hari.
Hal ini mungkin membuat kamu bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi ketika bayi tidur? Apakah tersenyum adalah refleks?
Daripada penasaran, simak jawabannya di bawah ini sebagaimana dirangkum dari Parents!
Bayi Tersenyum saat Tidur karena Refleks?
Amaka Priest, dokter anak, doula, sekaligus anggota Swehl's Motherboard menjelaskan bahwa senyuman bayi saat tertidur adalah refleks.
"Bayi dapat membuat wajah yang sangat ekspresif selama berbagai tahap tidur," tutur Amaka Priest.
"Bukan hal yang aneh melihat senyuman pertama bayi justru terjadi saat mereka tertidur," imbuhnya.
Tak hanya senyum, bayi yang tertidur bahkan mungkin mengerutkan kening, bergerak, memukul, atau menghisap bibir.
Baca Juga: Pijat Bayi Memperkuat Ikatan Ibu dan Anak, Begini Cara dan Manfaatnya!
Refleks tidur ini dapat berfungsi sebagai "latihan" untuk bayi yang dapat membantu mereka menguasai keterampilan sosial di masa depan.
"Penelitian menunjukkan bahwa gerakan-gerakan ini dapat memperkuat otot-otot yang digunakan bayi untuk tersenyum dan membuat ekspresi wajah lainnya seiring bertambahnya usia," kata Amaka.
Apa yang Terjadi pada Bayi Saat Mereka Tidur?
Bila senyuman atau gerakan lain adalah refleks, lantas apa yang sebenarnya terjadi saat bayi tidur?
Jawabannya, bayi baru lahir menghabiskan separuh waktu tidurnya dalam kondisi REM (Rapid Eye Movement).
Hal ini disampaikan oleh Asisten Profesor Pediatri dan Kedokteran, Daniel Combs, MD.
"Bayi baru lahir akan menghabiskan separuh waktu tidurnya dalam kondisi REM, sedangkan orang dewasa biasanya menghabiskan 20 persen," jelas Daniel.
Senyuman manis yang kamu lihat saat si kecil tidur kemungkinan besar terjadi selama periode REM.
Daniel Combs juga menjelaskan bahwa orang tua sebenarnya dapat mengetahui kapan si kecil memasuki tidur REM.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Bayi Tertawa untuk Pertama Kali, Bisa Pakai Cilukba
Pasalnya, bayi sering menunjukkan gerakan mata dan kedutan pada lengan dan kaki.
"Tidur bayi baru lahir diklasifikasikan sebagai tidur tenang atau aktif, yang setara dengan tidur non-REM atau REM pada orang dewasa," tambah Daniel.
Daniel juga menuturkan bahwa refleks tersenyum ketika bayi tidur REM akan semakin berkurang setelah usianya 1 tahun.
Selain itu, ritme sirkadian bayi atau jam internal tubuh tidak selaras dengan siklus 24 jam siang dan malam yang biasa dilakukan orang dewasa.
Hal ini membuat pola tidur bayi lebih tidak menentu, sehingga kondisi REM-nya pun bisa terjadi siang maupun malam.
"Kebanyakan bayi baru lahir dapat tidur dalam siklus tidur satu hingga tiga jam sepanjang siang dan malam," terang Amaka Priest.
"Seiring dengan pertumbuhan tubuh dan perubahan kebutuhan makan, siklus tersebut dapat memanjang, dan lebih banyak tidur akan terjadi di malam hari," tuturnya lagi.
Nah, itulah yang terjadi di balik bayi yang tersenyum ketika sedang tertidur.
Bila ingin si kecil tersenyum juga saat terbangun, Kawan Puan bisa merangsangnya dengan bernyanyi, bermain cilukba, atau berbicara dengan si kecil.
Baca Juga: Tertawa hingga Bisa Melawak, Ini 5 Tanda Bayi Bahagia Sesuai Usianya
(*)