Memasak menggunakan peralatan dapur dari bambu tidak mengubah rasa pada makanan.
Peralatan dari bambu juga tahan panas/dingin, sehingga tidak mudah terbakar sebagaimana yang terbuat dari plastik atau logam.
Bambu dianggap sebagai bahan alat dapur yang paling ringan dan tahan lama, serta dinilai terbaik sebagai peralatan memasak.
2. Daya Tahan
Kualitas alat masak dari bambu mudah dirawat dan bisa bertahan bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.
Bambu bersifat anti-mikroba dan juga tahan panas, sehingga tidak mudah retak dibandingkan pilihan peralatan masak alami lainnya.
3. Lebih Ramah Lingkungan
Dibandingkan kayu, bambu lebih jauh lebih ramah terhadap lingkungan karena pohon bambu merupakan sumber daya terbarukan yang tumbuh dengan cepat.
Peralatan Dapur dari Silikon
Baca Juga: Antara Spatula Silikon dan Kayu, Mana yang Lebih Baik untuk Memasak?
1. Kualitas Masakan
Peralatan dapur dari silikon cenderung anti lengket sehingga ideal digunakan untuk memasak telur dadar atau menumis.
Namun seiring berjalannya waktu, peralatan silikon yang tipis dapat melunak dan tidak dapat memberikan tepian yang keras.
2. Daya Tahan
Silikon adalah bahan yang daya tahannya cukup lama, tergantung pada kualitas silikonnya.
Akan tetapi jika digunakan untuk memasak, bahan silikon bisa tergerus dan menyebabkan partikel kecil silikon masuk ke dalam makanan.
3. Tidak Ramah Lingkungan
Daya tahan silikon memang memiliki sisi negatif mengingat bahan ini tidak dapat didaur ulang.
Ketika sudah tidak dipakai, peralatan dapur dari silikon hanya akan berakhir di tempat sampah dan butuh waktu 500 tahun untuk terurai.
Nah, kini Kawan Puan sudah tahu alat dapur seperti apa yang kiranya aman untuk digunakan antara yang berbahan kayu, bambu, atau silikon.
Baca Juga: Agar Hidup Lebih Praktis, Ini Peralatan Dapur yang Perlu Dimiliki
(*)