Sebenarnya, tidak ada aturan khusus untuk apa dana darurat harus disiapkan, tetapi banyak ahli keuangan yang menyarankan tabungan ini perlu dimiliki.
Setiap orang berhak menentukan sendiri untuk apa menyiapkan dana darurat dan berapa besar besaran yang harus disisihkan.
Untuk alasan ini, kamu bisa memulai dengan jumlah yang tidak terlalu besar, tetapi ditingkatkan secara bertahap.
Tetapkan pula tujuan yang realistis, tidak perlu menetapkan jumlah yang besar sebagai target.
3. Pilih Tempat Penyimpanan yang Tepat
Cara berikutnya, tentukan tempat untuk menyimpan dana darurat contohnya adalah rekening bank.
Pilihan lain untuk menyimpan dana darurat juga bisa menggunakan instrumen investasi, apakah deposito, emas, atau saham.
Saat memilih tempat penyimpanan, perhatikan pula mengenai bunga, saldo minimum, dan biaya lain-lain.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan tawaran promo dari lembaga keuangan terkait yang akan kamu pilih.
Baca Juga: Pentingnya Punya Rekening Bersama bagi Pasutri dan Contoh Pembagiannya