5 Cara Mengumpulkan Dana Darurat, Kuncinya Tidak Berhenti Menabung

Arintha Widya - Jumat, 8 September 2023
Cara mengumpulkan dana darurat yakni dengan selalu menyisihkan uang untuk ditabung
Cara mengumpulkan dana darurat yakni dengan selalu menyisihkan uang untuk ditabung Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, dana darurat sangat penting untuk dimiliki semua orang mengingat situasi ekonomi yang mudah berubah seperti sekarang.

Selain sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya harga kebutuhan pokok, dana darurat bisa jadi solusi untuk keadaan tidak terduga, seperti bencana alam atau musibah lain.

Namun, tidak banyak orang yang tahu cara tepat mengumpulkan dana darurat. Bagaimana dengan Kawan Puan?

Jika kamu masih minim pengetahuan tentang cara mengumpulkan dana darurat, simak informasinya seperti mengutip Fortune via Kompas.com berikut ini!

1. Analisis Pendapatan dan Pengeluaran

Hal yang harus kamu lakukan sebelum menyisihkan uang untuk dana darurat adalah menganalisis pendapatan dan pengeluaran.

Hitung semua total pendapatan termasuk gaji bulanan atau penghasilan sampingan lain jika ada.

Selanjutnya, rincikan pengeluaran bulananmu dari kebutuhan yang esensial, mulai dari utang/tagihan, biaya perumahan, makan, transportasi, listrik, dll.

2. Tetapkan Tujuan Dana Darurat dan Besarannya

Baca Juga: Pentingnya Dana Darurat untuk Situasi Genting, Kapan Menggunakannya?

Sebenarnya, tidak ada aturan khusus untuk apa dana darurat harus disiapkan, tetapi banyak ahli keuangan yang menyarankan tabungan ini perlu dimiliki.

Setiap orang berhak menentukan sendiri untuk apa menyiapkan dana darurat dan berapa besar besaran yang harus disisihkan.

Untuk alasan ini, kamu bisa memulai dengan jumlah yang tidak terlalu besar, tetapi ditingkatkan secara bertahap.

Tetapkan pula tujuan yang realistis, tidak perlu menetapkan jumlah yang besar sebagai target.

3. Pilih Tempat Penyimpanan yang Tepat

Cara berikutnya, tentukan tempat untuk menyimpan dana darurat contohnya adalah rekening bank.

Pilihan lain untuk menyimpan dana darurat juga bisa menggunakan instrumen investasi, apakah deposito, emas, atau saham.

Saat memilih tempat penyimpanan, perhatikan pula mengenai bunga, saldo minimum, dan biaya lain-lain.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan tawaran promo dari lembaga keuangan terkait yang akan kamu pilih.

Baca Juga: Pentingnya Punya Rekening Bersama bagi Pasutri dan Contoh Pembagiannya

4. Automatisasi Penyisihan Dana

Setelah membuka rekening atau tempat penyimpanan tabungan darurat, lakukan automatisasi penyisihan dana.

Hal ini untuk mengantisipasi jika kamu lupa menyisihkan dana darurat, rekening akan otomatis terpotong.

Dengan cara ini kamu akan dapat menghindari godaan untuk menggunakan uang yang seharusnya disimpan.

5. Terus Menabung setelah Tujuan Tercapai

Setelah mencapai tujuan yang kamu ingin capai, tetaplah menabung untuk dana darurat.

Lakukan secara rutin dan konsisten meski tidak ada kebutuhan mendesak dalam beberapa waktu ke depan.

Dengan begitu, kamu akan selalu siap menghadapi ketidakpastian finansial yang mungkin terjadi.

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Baca Juga: 5 Hal Penting sebelum Menabung Deposito, Bisakah Dicairkan sebelum Tenggat Waktu?

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

5 Cara Mengumpulkan Dana Darurat, Kuncinya Tidak Berhenti Menabung