Kamu tidak harus mengatur keuangan secara cermat dan mendetail, selama tagihan wajib dalam jumlah besar tetap dibayar tepat waktu.
Catat saja pengeluaran-pengeluaran penting tersebut sehingga tidak mengganggu hubunganmu dengan pasangan.
5. Jujur tentang Aset, Pendapatan, dan Utang
Pasangan menikah sering bertengkar masalah keuangan karena masing-masing tidak saling jujur tentang pendapatan, aset, dan utang yang dimiliki.
Maka itu, sebisa mungkin jujurlah mengenai pendapatan yang kamu terima serta aset dan utang yang kamu punya.
Dengan bersikap jujur dalam tiga unsur di atas, kamu dan pasangan bisa bekerja sama bila ada utang untuk melunasinya.
6. Kamu Tidak Harus Mengungkapkan Segalanya pada Pasangan
Meski jujur dalam hal keuangan kepada pasangan sangat penting, kamu tidak harus mengungkapkan segalanya.
Semisal kamu berbelanja untuk menekuni hobi, bersedekah, atau mengeluarkan uang untuk alasan pribadi, tidak wajib menyampaikannya pada pasangan.
Hanya saja, kamu sebaiknya juga tidak menyimpan rahasia atau membohongi pasangan dalam urusan finansial.
Itulah aturan batasan finansial pasangan menikah yang perlu kamu pahami. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Perempuan Menikah Rentan Pakai Pinjol, Begini Pentingnya Batasan Finansial dengan Pasangan
(*)