Parapuan.co - Video mengenai surrogate mother sedang viral di TikTok dan cukup penuh kontroversi.
Salah satunya berdasarkan video viral di TikTok @mamayessenia yang menceritakan bahwa dirinya adalah seorang surrogate mother.
Lantas, apa itu surrogate mother seperti @mamayessenia yang viral di TikTok ini?
@mamayessenia Comment surrogacy questions below ❤️ • • • • • • • • • • • • • • #surrogacyjourney#surrogate#surrogacycompensation #surrogacyislove#surrogacypay#qanda ♬ Spring - Aesthetic Sounds
Dilansir dari WebMD, surrogate mother adalah ibu pengganti untuk memiliki bayi. Jadi ada seseorang yang meminjakan rahimnya agar pasangan lain bisa mempunyai buah hati.
Surragate mother dibagi menjadi dua yakni traditional surrogate dan gestational surrogate.
Traditional surrogate yakni perempuan yang diinseminasi buatan dengan sperma laki-laki.
Nantinya perempuan tersebut akan hamil, lalu setelah melahirkan, bayi pun akan diserahkan ke pasangan yang menyewa rahimnya.
Sedangkan gestational surrogate adalah teknik yang disebut fertilisasi in vitro (IVF) di mana sel telur dari ibu dibuahi dengan sperma ayah, lalu embrio pun dimasukkan ke dalam rahim ibu pengganti.
Ibu pengganti kemudian merawat bayi dalam rahimnya tersebut hingga lahir.
Baca Juga: Apa Itu High Vibration dan Low Vibration yang Viral di TikTok? Ini Bedanya
Mereka tidak memiliki ikatan genetik apa pun dengan anak tersebut karena bukan sel telur mereka yang digunakan.
Perlu diketahui Kawan Puan bahwa di Amerika Serikat surrogate mother sudah resmi secara hukum.
Di Amerika Serikat, ibu pengganti getasional lebih umum, hal dini dikarenakan kedua orang tua yang dituju memiliki ikatan genetik dengan bayinya.
Lantas, siapa yang membutuhkan surrogate mother?
Seorang perempuan dapat mempertimbangkan surrogate mother karena ada beberapa alasan seperti:
- Masalah medis dengan rahim
- Menjalani histerektomi (prosedur pembedahan untuk pengangkatan rahim).
- Mengalami kondisi yang membuat kehamilan tidak mungkin terjadi atau berisiko, seperti penyakit jantung parah.
Baca Juga: Berhubungan dengan Nepotisme, Apa Itu Nepo Baby yang Viral di TikTok?
Cara Memilih Surrogate Mother:
Hingga kini belum ada peraturan pasti mengenai siapa saja yang boleh menjadi ibu pengganti.
Namun para ahli sepakat dalam beberapa poin tentang cara memilihnya, yakni:
- Berusia minimal 21 tahun
- Telah melahirkan setidaknya satu bayi yang sehat sehingga mereka memahami secara langsung risiko medis dari kehamilan dan persalinan serta masalah emosional dalam menjalin ikatan dengan bayi baru lahir.
- Telah lulus pemeriksaan psikologis oleh ahli kesehatan mental.
- Menandatangani kontrak tentang peran dan tanggung jawab mereka dalam kehamilan, seperti perawatan prenatal dan setuju untuk memberikan bayi kepada pasangan asli setelah lahir.
Dilansir dari Kompas.com, di Indonesia sewa-menyewa rahmi merupakan hal yang dilarang.
Akan tetapi praktik surrogate mother di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Meksiko, Kolombia, dan Ukraina ini dilegalkan asalkan dilakukan dengan prosedur serta aturan yang tepat.
Baca Juga: Revenge Porn Viral di TikTok, Ini yang Bisa Kamu Lakukan Jika Jadi Korban
(*)