Untuk mengantisipasnya, prioritaskan skill yang paling relevan dan penting untuk pekerjaan tersebut.
Kamu bisa mengelompokkan skill-mu dalam beberapa kategori, seperti "Keterampilan Teknis," "Keterampilan Manajemen," dan "Keterampilan Interpersonal," lalu menyusunnya berdasarkan relevansi.
5. Gunakan Bukti Konkret
Untuk mendukung klaim tentang keterampilanmu, berikan bukti konkret.
Misalnya kamu mencantumkan keterampilan kepemimpinan, kamu dapat menambahkan informasi seperti:
"Mengelola tim proyek yang berhasil menyelesaikan proyek ABC sebelum batas waktu yang ditentukan berakhir."
6. Sertakan Pengalaman Kerja Terkait
Sertakan pengalaman kerja terkait dengan setiap skill yang kamu sebutkan.
Ini akan memberikan konteks kepada HRD tentang caramu mengembangkan dan mengaplikasikan skill tersebut di lingkungan kerja sebelumnya.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis CV untuk Melamar Lowongan Kerja Menurut Pakar
7. Tambahkan Kursus atau Pelatihan
Jika kamu pernah mengikuti kursus atau pelatihan yang relevan dengan skill yang kamu sebutkan, cantumkan ini di bagian "Pendidikan" atau "Pelatihan Tambahan."
Informasi ini akan menunjukkan komitmen kamu untuk meningkatkan keterampilan.
8. Tetap Jujur dan Realistis
Meskipun kamu ingin memikat HRD, penting untuk tetap jujur dan realistis tentang keterampilan yang kamu punya.
Jangan cantumkan keterampilan yang tidak kamu miliki, karena dapat berdampak buruk jika kamu tidak dapat memenuhi harapan setelah diterima kerja.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat meyakinkan HRD bahwa dirimu kandidat yang tepat untuk posisi terkait.
Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan CV dengan setiap pekerjaan yang kamu lamar, dan pastikan kamu memiliki referensi atau bukti konkret.
Semoga informasi di atas membantumu meraih kesuksesan dalam mencari pekerjaan!
Baca Juga: 20 Platform Pelatihan Online Digital Marketing hingga Accounting, Berguna Buat Asah Skill
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).