Parapuan.co - Kawan Puan tentu kerap mendengar istilah penyakit tetanus.
Namun, apa sebenarnya arti tetanus, bagaimana penularannya, dan apa gejala yang ditunjukkan?
Nah sebelum itu, tetanus sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri clostridium tetani.
Bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka atau lecet yang terkontaminasi.
Setelah masuk, bakteri ini menghasilkan toksin yang bisa menyebabkan kejang otot yang cukup parah.
Mengapa seseorang bisa terinfeksi tetanus?
Tetanus umumnya terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka terkontaminasi seperti lecet, goresan, atau luka bakar.
Bahkan luka kecil sekalipun dapat berpotensi menjadi tempat masuknya bakteri.
Seseorang yang telah terinfeksi tetanus juga akan menunjukkan gejala.
Gejala tetanus dapat jelas terlihat setiap saat selama 7 hari sampai 14 hari setelah infeksi awal.
Baca Juga: Apa Itu Tetanus? Berikut Penjelasan dan Penyebab Penyakit Satu Ini
Sementara, waktu inkubasi standar infeksi menular ini adalah antara 3-21 hari, dengan rata-rata masa inkubasi 10 hari.
Melansir dari Kompas.com, gejala tetanus meliputi:
- Badan panas dingin
- Keluarnya air liur berlebih
- Kesulitan menelan (disfagia)
- Demam dan naiknya tekanan darah
- Sakit kepala
- Mudah marah
Baca Juga: Serba-Serbi Tetanus: Diagnosis, Pengobatan dan Komplikasi Penyakitnya
- Kejang otot punggung (opisthotonus)
- Kegelisahan
- Sakit tenggorokan
- Kekakuan pada rahang dan leher (trismus)
- Kekakuan pada lengan dan kaki
- Spasme laring
- Denyut jantung cepat (takikardia)
Kawan Puan, itu tadi cara penularan dan gejala tetanus.
Pada dasarnya, tetanus adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kejang otot dan bahkan kematian jika tidak diobati.
Penting untuk mengenali tanda-tanda dan gejalanya dan segera mencari perawatan medis jika kamu menduga terinfeksi tetanus.
Jadi, jaga kesehatanmu dan orang-orang tersayang ya!
Baca Juga: 5 Penyebab Buta Warna, Ada Faktor Keturunan hingga Efek Samping Obat
(*)