Baca Juga: Bukan Ancaman, Survei Sebut AI Bantu Dukung Produktivitas Kerja
Lalu, 77 persen mengatakan AI dapat mengambil alih tugas harian yang membosankan, sehingga mereka bisa fokus pada pekerjaan sesuai passion.
Bahkan, hampir 67 persen profesional juga mendapatkan ide-ide baru saat mereka menggunakan AI untuk nasihat karier.
Kombinasi Soft Skills dengan Keterampilan AI
Para profesional percaya AI tidak hanya akan meningkatkan akses terhadap pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja.
Akan tetapi, mereka juga menyoroti nilai keterampilan yang tak tergantikan dalam kemajuan karier.
Profesional di Indonesia berpendapat bahwa keterampilan seperti problem solving (76 persen), komunikasi (74 persen), dan kreativitas (76 persen) akan menjadi lebih penting seiring dengan semakin banyaknya penggunaan AI di tempat kerja.
Lantaran kemampuan AI makin dapat mengambil alih sebagian pekerjaan sehari-hari yang membosankan, para profesional berharap bisa merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka dan memiliki kualitas hidup lebih baik.
Pekerja Indonesia percaya AI dapat mempermudah pekerjaan mereka, sehingga kepuasan kerja pun meningkat (71 persen).
Banyak profesional juga yakin AI membantu mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik (55 persen).
Para profesional juga tertarik menginvestasikan waktu luang mereka untuk memperkuat jaringan profesional (45 persen) dan mempelajari keterampilan baru yang sesuai dengan pekerjaan mereka (55 persen).
Dari informasi di atas, rasanya Kawan Puan tidak perlu khawatir akan tergantikan oleh AI karena kamu bisa menggunakannya untuk meningkatkan kariermu, lho!
Baca Juga: Jenis Pekerjaan yang Diprediksi Takkan Tergantikan oleh AI, Apa Saja?
(*)