3. Kamu kehilangan perasaan cinta dan tidak tahu apakah masih mencintai pasangan atau tidak.
Ini bisa jadi petunjuk bahwa kamu mungkin perlu mengakhiri hubungan pernikahan.
4. Kamu tidak dapat lagi percaya bahwa pasangan akan selalu mendukungmu.
5. Kamu lebih menantikan waktu terpisah daripada waktu bersama.
6. Kamu mungkin menyangkalnya, tetapi di dalam lubuk hati yang paling dalam kamu ingin menjadi lajang lagi.
7. Meski mungkin sudah mencoba, pada akhirnya kamu tidak dapat melupakan suatu kesalahan yang pernah dilakukan pasangan.
8. Pasangan kecanduan obat-obatan terlarang dalam kondisi kronis dan tidak dapat dihentikan.
9. Individu berubah seiring waktu, dan ketika perubahan tersebut memisahkanmu darinya, mungkin berarti hubungan telah mencapai akhir.
10. Pasangan menjadi seorang narsistik, yang mana bisa semakin buruk seiring berjalannya waktu.
Dari keterangan di atas, hanya Kawan Puan sendiri yang tahu bagaimana kondisi hubungan sekarang.
Apakah kamu akan bertahan dan menyelamatkan pernikahan toksik atau tidak?
Baca Juga: Berkaca dari Kasus KDRT dan Pembunuhan di Cikarang, Ini 20 Tanda Pernikahan Toxic
(*)