Ketua KPU Hasyim Asy'ari pun mengungkapkan bahwa film ini diharapkan mampu mengajak masyarakat sebagai pemilih untuk membangun sikap toleransi.
"Melalui film ini kami ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi" ucap Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam acara Press Conference film Kejarlah Janji di XXI Epicentrum Jakarta, Jumat, (15/9/2023).
Hasyim Asy'ari menambahkan kalau film ini sangat kuat dalam menyampaikan pesan, hiburan, dan informasi kepada masyarakat secara luas, terutama generasi milenial dan Z.
Sinopsis Film Kejarlah Janji
Film ini berkisah tentang Pertiwi (Cut Mini), seorang ibu tunggal dengan tiga orang anak yakni Adam (Bima Zeno), Sekar (Shenina Cinnamon), dan Isham (Thomas Rian).
Masing-masing anak Pertiwi punya ceritanya sendiri, misalnya Sekar yang sudah S2 namun belum menemukan apa yang sebenarnya ia inginkan, Adam yang ingin jadi lurah meneruskan keinginan ayahnya yang belum terwujud, dan Isham yang kurang tertarik pada pemilu.
Alur cerita mulai menarik ketika suasana riuh, tegang, dan panas di desa terjadi menjelang Pilkades yang akan diselenggarakan sebentar lagi.
Masyarakat di desa tersebut mendukung pencalonan Janji Upaya (Ibnu Jamil) yang ketiga kalinya meski ia sudah memimpin desa tersebut sebagai lurah dua periode.
Akan tetapi ada pesaing Janji Upaya yang menginginkan posisi sebagai lurah, namun melakukan trik licik untuk mendapatkan suara dan dukungan, termasuk memfitnah Janji Upaya.
Baca Juga: Daftar Pemain Kejarlah Janji, Film KPU yang Gaungkan Pemilu Damai