Sang pembantu mengatakan kepada Isham untuk mencari dan memilih sendiri alat yang ia butuhkan untuk memperbaiki mesin, jangan menyuruh dirinya yang tidak tahu perihal alat pertukangan.
Dialog cerdas tersebut mengirim pesan penting kepada para Kawan Puan sebagai perempuan memilih untuk memberikan hak suara di Pemilu 2024 nanti, memilih sendiri pemimpin yang diinginkan, dan jangan golput atau menyerahkan pemilihan kepada pemilih lain.
Penggambaran Kondisi Masa Pemilu
Selain punya dialog yang cerdas dan tepat untuk mengirimkan pesan penting kepada para pemilih di Pemilu 2024, film Kejarlah Janji pun menggambarkan kondisi dan situasi masa pemilu dengan tepat.
Film ini menggambarkan bagaimana situasi dan kondisi di Indonesia jelang maupun saat masa pemilu di mana banyak caleg yang mulai mempromosikan dirinya sendiri, persaingan tidak sehat, hingga saling serang yang melibatkan pemilih.
Akan tetapi, penggambaran tersebut tidak untuk dicontoh maupun dilakukan, alih-alih harus dihindari karena KPU ingin menyampaikan pesan Pemilu 2024 damai tanpa ada pertengkaran maupun perselisihan di berbagai pihak.
Misalnya, pesan tentang tidak saling serang antar pendukung partai politik maupun calon pemimpin jelang masa pemilu, pun saling fitnah demi mendapatkan suara dan menjatuhkan lawan.
Kawan Puan sebagai perempuan memilih bisa nonton film Kejarlah Janji persembahan KPU jelang Pemilu 2024 ini di pemutaran terbatas di beberapa bioskop, di ruang pemutaran alternatif, maupun layar tancap di beberapa daerah Indonesia.
Baca Juga: Daftar Pemain Kejarlah Janji, Film KPU yang Gaungkan Pemilu Damai
(*)