Parapuan.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersembahkan film Kejarlah Janji dalam rangka menyambut pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Film yang dirilis dalam rangka Pemilu 2024 ini mengusung pesan penting tentang pemilihan umum yang damai sekaligus mendorong partisipasi pemilih.
KPU menyebut bahwa film ini dirilis untuk menggaet generasi milenial, generasi Z, dan pemilih pemula yang akan memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024.
Akan tetapi, bukan berarti film ini tidak untuk pemilih yang sudah pernah mengikuti pemilihan umum sebelumnya, lho, Kawan Puan.
Film Kejarlah Janji akan tetap cocok dan pas ditonton oleh masyarakat yang sudah maupun belum pernah terlibat dalam pemilihan umum.
Film ini seolah jadi pengingat sekaligus media pengusung pesan penting bagi para pemilih di Pemilu 2024 untuk aktif berpartisipasi memberikan hak suara, sekaligus menjaga kedamaian masa pemilihan.
Garin Nugroho terlibat dalam pembuatan film ini sebagai sutradara, begitu pun dengan Alim Sudio yang bertanggung jawab untuk penulisan dialog.
Duet Garin Nugroho dan Alim Sudio menghasilkan film dengan dialog-dialog cerdas dan adegan yang mencerminkan kondisi di masyarakat Indonesia.
Kawan Puan sebagai perempuan memilih, yuk, simak review tentang film ini untuk tahu lebih dalam pesan yang ingin disampaikan oleh KPU jelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Sinopsis Film Kejarlah Janji dari KPU, Gaungkan Pemilu Damai di 2024
Dialog Cerdas Penuh Pesan
Saat acara press conference film Kejarlah Janji di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat, (15/9/2023), Ketua KPU Hasyim Asy'ari memberikan penjelasan tentang film ini.
Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa film ini sangat kuat dalam menyampaikan pesan, hiburan, dan informasi kepada masyarakat secara luas.
Adapun pesan yang coba ingin disampaikan oleh KPU melalui film Kejarlah Janji adalah tentang pemilu damai, menghindari politik uang, dan menggunakan hak suara.
"Melalui film ini kami ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi," ucapnya.
Bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus edukasi kepada masyarakat sebagai pemilih di Pemilu 2024, film Kejarlah Janji punya dialog cerdas yang mampu menyampaikan pesan dengan tepat.
Misalnya adegan saat Isham (Thomas Rian) anak bungsu Bu Pertiwi (Cut Mini) meminta tolong mengambilkan perkakas pertukangan kepada pembantu di rumahnya, namun sang pembantu kurang tahu alat yang dimaksud.
Isham punya latar belakang suka demo di tempat kuliahnya dan enggan terlibat dalam pemilu, bahkan ia berencana untuk golput alias tidak memberikan suara saat pemilu dilaksanakan.
Saat sang pembantu di rumahnya tidak tahu alat yang Isham maksud, ia mengatakan kepada Isham untuk mencari sendiri alat yang dimaksud dengan menyodorkan seember penuh peralatan pertukangan.
Baca Juga: KPU Rilis Original Soundtrack Film Kejarlah Janji Sambut Pemilu 2024
Sang pembantu mengatakan kepada Isham untuk mencari dan memilih sendiri alat yang ia butuhkan untuk memperbaiki mesin, jangan menyuruh dirinya yang tidak tahu perihal alat pertukangan.
Dialog cerdas tersebut mengirim pesan penting kepada para Kawan Puan sebagai perempuan memilih untuk memberikan hak suara di Pemilu 2024 nanti, memilih sendiri pemimpin yang diinginkan, dan jangan golput atau menyerahkan pemilihan kepada pemilih lain.
Penggambaran Kondisi Masa Pemilu
Selain punya dialog yang cerdas dan tepat untuk mengirimkan pesan penting kepada para pemilih di Pemilu 2024, film Kejarlah Janji pun menggambarkan kondisi dan situasi masa pemilu dengan tepat.
Film ini menggambarkan bagaimana situasi dan kondisi di Indonesia jelang maupun saat masa pemilu di mana banyak caleg yang mulai mempromosikan dirinya sendiri, persaingan tidak sehat, hingga saling serang yang melibatkan pemilih.
Akan tetapi, penggambaran tersebut tidak untuk dicontoh maupun dilakukan, alih-alih harus dihindari karena KPU ingin menyampaikan pesan Pemilu 2024 damai tanpa ada pertengkaran maupun perselisihan di berbagai pihak.
Misalnya, pesan tentang tidak saling serang antar pendukung partai politik maupun calon pemimpin jelang masa pemilu, pun saling fitnah demi mendapatkan suara dan menjatuhkan lawan.
Kawan Puan sebagai perempuan memilih bisa nonton film Kejarlah Janji persembahan KPU jelang Pemilu 2024 ini di pemutaran terbatas di beberapa bioskop, di ruang pemutaran alternatif, maupun layar tancap di beberapa daerah Indonesia.
Baca Juga: Daftar Pemain Kejarlah Janji, Film KPU yang Gaungkan Pemilu Damai
(*)