2. Pujilah Perilaku yang Baik
Saat melihat balita bermain dengan baik dan mau sabar menunggu giliran, dorong perilaku tersebut dengan memberinya pujian.
Menyadari bahwa perilaku baik akan mendapat "imbalan", bisa membuat balita menyadari bahwa ia tidak perlu memukul untuk diperhatikan.
Pasalnya, tak jarang toddler memukul untuk mencari perhatian dari orang tuanya.
3. Menggandakan Mainan
Bagi balita, berbagi bisa menjadi keterampilan yang sulit untuk dilakukan dan butuh waktu.
Karena tidak mau berbagi dengan adik atau temannya, mereka bisa saja memukul.
Terkadang, memukul juga dianggap anak sebagai pertahanan terbaik untuk memiliki mainan untuk dimainkan.
Jika mengadakan acara bermain, menyediakan dua botol gelembung, atau dua ember dan sekop, dapat membantu menjaga perdamaian di antara para balita.
Baca Juga: Suka Menggigit hingga Memukul, Ini 6 Cara Atasi saat Anak Bersikap Agresif