Parapuan.co - Pernah mengalami atau menemukan toddler yang suka memukul? Sebagian dari kita mungkin menganggap hal tersebut merupakan bagian dari fase pertumbuhan.
Tidak salah, tetapi balita perlu didisiplinkan jika ia menunjukkan sikap agresif saat memukul orang lain atau temannya.
Bagaimana cara mendisiplinkan dan menghentikan toddler yang suka memukul?
Berikut pemaparan direktur pendidikan Columbus Preschool di New York City, Julie Kandall, seperti melansir The Bump!
1. Perhatikan
Sebaiknya, perhatikan dengan seksama saat anak balita bermain dengan teman-teman sebayanya.
Dengan begitu, kamu tahu pemicu balita suka memukul dan bisa menghentikan masalah lain sebelum itu terjadi.
Mencegah dengan mengajarkan pada anak tentang bagaimana membicarakan emosinya juga bisa dilakukan.
Salah satunya dengan memberi contoh dengan kalimat sederhana seperti, "Lama sekali ya, Nak menunggu giliran main prosotan."
Baca Juga: Apakah Memukul Barang Dapat Membantu Redakan Stres? Ini Penjelasannya
2. Pujilah Perilaku yang Baik
Saat melihat balita bermain dengan baik dan mau sabar menunggu giliran, dorong perilaku tersebut dengan memberinya pujian.
Menyadari bahwa perilaku baik akan mendapat "imbalan", bisa membuat balita menyadari bahwa ia tidak perlu memukul untuk diperhatikan.
Pasalnya, tak jarang toddler memukul untuk mencari perhatian dari orang tuanya.
3. Menggandakan Mainan
Bagi balita, berbagi bisa menjadi keterampilan yang sulit untuk dilakukan dan butuh waktu.
Karena tidak mau berbagi dengan adik atau temannya, mereka bisa saja memukul.
Terkadang, memukul juga dianggap anak sebagai pertahanan terbaik untuk memiliki mainan untuk dimainkan.
Jika mengadakan acara bermain, menyediakan dua botol gelembung, atau dua ember dan sekop, dapat membantu menjaga perdamaian di antara para balita.
Baca Juga: Suka Menggigit hingga Memukul, Ini 6 Cara Atasi saat Anak Bersikap Agresif
4. Latih Anak Balita
Kamu mungkin melihat beberapa tanda bahwa amarah balita sedang meningkat.
Saat mendapati tangannya mengepal, mengangkat bahunya, atau apa pun isyarat fisiknya, bantu dia belajar bagaimana mengarahkan perilakunya.
Kamu bisa mencegah dan menghentikan mereka dengan segera melarang.
"Duh, Ibu lihat kamu marah sekali sampai ingin memukul. Ayo keluarkan perasaan itu dengan melompat atau berlari!"
Menurut Julie Kandall, cara ini dapat membantu balita mengetahui bahwa emosinya baik-baik saja.
5. Miliki Strategi Disiplin
Bila anak sering memukul temannya, terapkan strategi disiplin dengan mengeluarkan dulu mereka dari kelompok bermain.
Berikan mereka waktu istirahat dan introspeksi diri, hingga kebiasaan memukulnya hilang.
Itu dia beberapa tips mendisiplinkan balita yang suka memukul. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Penyebab Toddler Suka Memukul dan Cara Mengatasinya, Apa Saja?
(*)