Parapuan.co - Jerawat bisa timbul akibat kamu kurang tidur, oleh sebab itu penting sekali untuk mencukupi kebutuhan istirahat.
Jadi rutinitas skincare seperti mencuci muka hingga memakai night cream itu tetap harus dilengkapi dengan tidur malam yang cukup.
Dilansir dari Sleep Doctor, National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa untuk tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam.
Saat tidur, tubuh melepas growth hormones yang memperbaiki sel dan jaringan serta memulihkan kulit.
Tidur juga memastikan produksi sitokin, yaitu molekul yang membantu sistem kekebalan melawan infeksi, termasuk infeksi yang menyerang kulit.
Sayangnya, jika kamu kurang tidur maka masalah fisik, mental, termasuk kulit pun bisa berdampak.
Lantas, kenapa kurang tidur bisa menyebabkan timbulnya jerawat?
Kawan Puan harus tahu orang yang memiliki kualitas tidur yang buruk cenderung memiliki jerawat yang parah.
Di mana kelelahan saat bangun tidur juga sangat erat kaitannya dengan jerawat.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Perbedaan Jerawat dan Rosacea yang Tampak Mirip
Perlu dipahami pula salah satu faktor berkembangnya jerawat yakni karena stres.
Sebab, saat stres itu tubuh memproduksi kortisol dan protein inflamasi.
Selama kurang tidur, hormon kortisol meningkat signifikan, kondisi ini berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan masalah seperti kulit.
Selain itu, jerawat sendiri dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
Misalnya, perempuan dewasa yang berjerawat mengalami lebih banyak kesusahan dibandingkan yang remaja.
Di mana rasa frustrasi terhadap penampilan ini bisa berujung pada kebiasaan buruk, seperti mengorek kulit.
Akibatnya lagi, stres dan kecemasan karena jerawat pun pada akhirnya membuat sulit tidur sehingga kondisi kulit mungkin saja lebih parah.
Mengetahui bahwa durasi istirahat berdampak pada kondisi kulit, maka pastikan Kawan Puan untuk tidur cukup agar penampilan tetap maksimal.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Jerawat yang Bisa Diatasi dengan Benzoyl Peroxide
(*)