2. Menyusun Anggaran untuk Kebutuhan Pribadi
Setelah memahami pola pengeluaran harian dari catatan keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran untuk kebutuhan pribadimu.
Ketika membuat anggaran, penting untuk memprioritaskan pengeluaran yang paling penting.
Mulai dari pembayaran utang, premi asuransi, kartu kredit, serta kebutuhan dasar seperti makanan dan peralatan rumah tangga.
Kamu bisa menggunakan rumus alokasi keuangan sesuai dengan kategori kebutuhan, semisal 50 persen keperluan hidup harian, 30 persen tabungan dan investasi, dan 20 persen investasi.
Setelah anggaran bulanan kamu buat, pastikan untuk mematuhi anggaran tersebut dengan disiplin.
3. Membuka Rekening Tabungan Terpisah
Dalam beberapa kasus, uang tabungan sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga tanpa sadar malah semakin menipis.
Baca Juga: 5 Hal Penting sebelum Menabung Deposito, Bisakah Dicairkan sebelum Tenggat Waktu?