Parapuan.co - Kawan Puan, metode pengajaran montessori bisa dibilang sudah beberapa lama viral di TikTok.
Oleh karenanya, tidak heran banyak orang yang membuat berbagai konten viral di TikTok mengenai metode montessori untuk mendidik dan mengasuh anak.
Salah satu yang belakangan viral di TikTok adalah teknik 3PL atau three period lesson. Apa itu?
Pemilik akun TikTok @rezadhk menjelaskan tentang pengertian teknik 3PL yaitu metode membantu anak mencerna dan mengingat informasi baru lebih cepat dan lebih lama.
Reza yang memiliki sertifikasi montessori juga menjelaskan, teknik ini mengadaptasi beberapa teori psikologis seperti attention, sensory learning, repetition, dan scheme formation.
Metode 3PL terbagi menjadi tiga bagian atau sesi yaitu name it (sebutkan), show it (tunjukkan), dan know it (ketahui).
@rezandhk 1 teknik yang dipake di rumah, dan juga di sekolah, bikin banyak kegiatan lebih faedah #montessori #montessoriinspired #montessoriindonesia #parentingtips #serunyabelajar ♬ original sound - Eca | IG: @rezandhk
Lantas, bagaimana menerapkan tiga tahapan tersebut saat membantu anak menyerap informasi baru?
Masih senada dengan informasi @rezadhk di atas, Kawan Puan dapat mempelajari teknik 3PL sesuai langkah yang dirangkum dari Montessori Services di bawah ini!
Penerapan Metode 3PL Montessori
Baca Juga: Walau Punya Tuntutan Tinggi, Ini 5 Pelajaran dari Metode Tiger Parenting
1. Periode Pertama: Menyebutkan
Pada tahap ini, anak-anak dapat diajarkan menyerap informasi dengan menyebutkan nama suatu objek pada mereka.
Misalnya, kamu memegang boneka lalu memperlihatkannya pada si kecil seraya berkata, "Ini boneka".
Kunci dari tahap pertama dalam teknik 3PL montessori adalah kata "ini"/"itu" atau "ini adalah".
Contoh lainnya, "Ini adalah buku", "Itu kucing", "Itu rumah", dan masih banyak lagi.
Informasi semacam ini bisa kamu sampaikan sejak anak masih bayi, bahkan sebelum anak belajar bicara.
Pasalnya, anak-anak akan menyerap informasi tersebut, sehingga bila disampaikan lagi di masa mendatang mereka lebih cepat mengingat dan mengucapkannya.
2. Periode Kedua: Menunjukkan
Tahap kedua yang disebut butuh waktu paling lama dalam menerapkannya yaitu mengajarkan anak menunjuk suatu objek.
Baca Juga: Makin Populer, Kenali Apa Itu Montessori School dan Bedanya dengan Sekolah Konvensional
Setelah mereka tahu berbagai nama objek, kamu dapat meminta anak mencarinya dan menunjukkannya.
Semisal, "Boneka kudanya mana, Dek? Itu bonekanya di sana" atau "Di mana bolamu?"
Saat melakukannya, pastikan kamu juga menunjuk objek tersebut ya, Kawan Puan.
Periode ini cukup penting karena anak mungkin harus mengingat dan menghapal berbagai nama benda yang ada di sekitarnya.
Kadang dalam satu waktu mereka tidak langsung bisa mengingat lebih dari satu objek tertentu.
Maka itu, jangan terburu-buru melanjutkan ke periode atau tahap ketiga sebelum anak menyerap informasi mengenai objek di lingkungan sekitarnya yang perlu diketahui.
3. Periode Ketiga: Ujian
Bila kamu sudah melakukan kedua tahap 3PL sebelumnya, cobalah melakukan ujian dengan bertanya, "Benda apa ini?" atau "Apa itu?".
Kalau anak bisa menjawab dengan benar, berarti sudah saatnya mengenalkan kosakata atau objek baru pada mereka.
Namun, jika mereka belum dapat menyebutkan apa yang sudah dipelajari, tidak masalah untuk mengulangi dari tahap pertama.
Anak-anak mungkin memiliki daya ingat dan kemampuan yang berbeda. Bersabar, ya.
Baca Juga: Memungkinkan Anak Self Learning, Begini Plus Minus Montessori School
(*)