Mereka hanya karakter perempuan yang punya pandangan positif terhadap pemilu dan mendukung penyelenggaraannya untuk menentukan calon pemimpin.
Keduanya pun sekadar memberikan suaranya saat pemilu diselenggarakan di desanya, tanpa ada peran krusial lainnya dalam pemilu.
Selain Sekar dan Bu Pertiwi, ada banyak karakter perempuan lain dalam film Kejarlah Janji.
Namun penggambaran karakter perempuan lainnya di film Kejarlah Janji ini kurang kuat dan berperan aktif dalam pemilu.
Beberapa karakter perempuan bahkan digambarkan sebagai pelengkap saja saat penyelenggaraan pemilu.
Contohnya adalah perempuan pemilik warung, pemandu lagu, penjual di pasar, pembantu rumah tangga, dan istri sekretaris desa.
Film Kejarlah Janji punya banyak karakter perempuan namun belum menggambarkan perempuan yang aktif terlibat dalam penyelenggaraan pemilu, misalnya mencalonkan diri jadi pemimpin.
Kawan Puan yang penasaran dengan film Kejarlah Janji akan segera bisa menyaksikannya di bioskop secara terbatas, pemutaran di ruang alternatif, maupun layar tancap di beberapa daerah.
Baca Juga: Review Film Kejarlah Janji, Sarat Pesan Pemilu Damai dan Dorong Partisipasi Pemilih
(*)