Parapuan.co - Kawan Puan, besaran gaji biasanya menjadi pertimbangan sebelum melamar pekerjaan.
Hal ini membuat sebagian perusahaan di Indonesia mencantumkan jumlah gaji dalam informasi lowongan, baik di media sosial atau melalui situs pencarian kerja.
Bila Kawan Puan termasuk orang yang mempertimbangkan gaji sebelum melamar pekerjaan, ada baiknya kamu tahu seperti apa tren perubahan upah pekerja di Indonesia.
Seperti dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN, Jobstreet baru-baru ini mengeluarkan laporan berjudul "Panduan Gaji 2023".
Laporan tersebut memberikan pandangan mengenai gaji pasar tenaga kerja Indonesia berdasarkan data gaji dari iklan lowongan pekerjaan yang dipasang di Jobstreet periode April 2022 hingga Maret 2023.
Menurut studi JobStreet by SEEK, 40 persen pencari kerja di Indonesia merasa penting untuk mengetahui gaji yang ditawarkan sebelum mereka melamar.
Laporan gaji ini juga menganalisis dan melihat tren gaji untuk membantu perusahaan menyusun strategi agar dapat menawarkan upah yang kompetitif.
"Panduan Gaji 2023" menunjukkan, gaji pekerja di Indonesia cukup stabil dengan 95,7 persen industri menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan dibanding tahun 2022.
Namun, terjadi penurunan gaji di atas 3 persen di industri Media dan Periklanan, Pemasaran, dan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).
Baca Juga: Rincian Gaji PNS Golongan I sampai IV, Bakal Naik 8 Persen pada 2024
Besar kemungkinan, hal ini disebabkan oleh pelaku usaha mengurangi biaya operasional.
Pasalnya, hal itu secara tidak langsung mempengaruhi biaya pemasaran yang kadang dianggap sebagai biaya non-esensial.
Di sisi lain, ada tiga industri yang mengalami perubahan gaji dengan kenaikan gaji terbesar.
Antara lain industri Travel & Pariwisata (naik sebesar 3,90 persen), Telekomunikasi (2,22 persen), dan Hiburan/Entertainment (2,16 persen).
Dari ketiganya, bidang Asuransi merupakan industri yang paling menjanjikan, dengan peningkatan gaji pada tiga jabatan pekerjaan, yakni Supervisor, Manajer, dan Senior Manajer.
Dengan meningkatnya pertumbuhan pariwisata setelah pandemi, jabatan Manajer pada industri Pariwisata mengalami kenaikan gaji tertinggi hingga 19,1 persen.
Di lain sisi, industri Komputer/TI mengalami penurunan gaji pada empat jabatan pekerjaan.
Industri ini bahkan dianggap sebagai industri yang paling berisiko, termasuk level Manajer Senior, dengan penurunan gaji hingga 28,8 persen.
Laporan eksklusif "Panduan Gaji 2023" juga menunjukkan industri Komputer/IT menghadapi iklim ekonomi yang menantang.
Baca Juga: 4 Tips Jawab Pertanyaan Seputar Gaji saat Wawancara Lowongan Kerja
Sehingga, ada beberapa perubahan cukup signifikan pada paket kompensasi, khususnya bagi Manajer Senior di wilayah Jabodetabek, yang mencapai -28.6 persen.
Meski terdapat variasi gaji, posisi Manajer dalam bidang Teknik tetap memiliki gaji tertinggi sebesar Rp13,8 juta.
Sementara itu, jabatan Manajer Senior dalam bidang Akuntansi/Keuangan mencatatkan kenaikan gaji tertinggi, yaitu Rp20 juta (50,0 persen).
Posisi Manager dalam bidang Komputer/TI memiliki gaji tertinggi sebesar Rp16,50 juta, dan Supervisor dengan spesialisasi Teknik mengalami kenaikan tertinggi sebesar Rp250.000 (3,7 persen).
Kenaikan gaji yang signifikan terjadi dalam bidang Manufaktur (7,7 persen), dengan jabatan sebagai Supervisor dan bidang Teknik (4,4 persen) sebagai Manajer.
Di sisi lain, Manajer dalam bidang Hotel/Restoran mengalami penurunan gaji sebesar Rp500 ribu (6,3 persen).
Tidak jauh berbeda, Junior Eksekutif dalam bidang Jasa juga mengalami penurunan yang tinggi, yaitu sebesar Rp1,08 juta (17,2 persen).
Selain itu, jabatan Supervisor dalam spesialisasi Komputer/TI memiliki gaji tertinggi sebesar Rp9,6 juta.
Sementara itu untuk wilayah di luar pulau Jawa, Sulawesi tercatat mengalami peningkatan gaji median sebesar 25,0 persen, terutama dalam bidang Sains dengan gaji mencapai Rp10,5 juta pada tahun 2023 dari sebelumnya Rp8,4 juta di tahun 2022.
Selain itu, sektor Perhotelan di wilayah Bali & Nusa Tenggara mengalami kenaikan gaji sebesar 23,7 persen, mencapai Rp11,75 juta dari Rp9,5 juta.
Itu dia informasi mengenai industri dengan kenaikan gaji terbesar di tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Semoga bisa memberimu gambaran saat mempertimbangkan gaji sebelum melamar pekerjaan.
Baca Juga: Masih Sering Diabaikan, Begini Cara Kelola Gaji untuk Hindari Krisis Akhir Bulan
(*)