- Terengah-engah saat tidur.
- Bangun dengan mulut kering.
- Sakit kepala di pagi hari.
- Kesulitan untuk tetap tidur, yang dikenal sebagai insomnia.
- Kantuk berlebihan di siang hari, yang dikenal sebagai hipersomnia.
- Sifat lekas marah.
Jika mengalami kondisi sleep apnea maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Pasalnya CSA dan OSA punya komplikasi masing-masing yang membahayakan kesehatan.
Komplikasi OSA meliputi kelelahan di siang hari, cepat marah, tekanan darah tinggi, masalah jantung, diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.
Sedangkan komplikasi CSA meliputi masalah kelelahan dan kardiovaskular.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Protesa Mata, Mata Palsu yang Viral di TikTok
(*)