Dari segi pengeluaran dan operasional, misalnya, RS tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk mencetak form pendaftaran, struk obat, serta mengurangi biaya pembelian lemari penyimpanan maupun tenaga kerja.
Selanjutnya, adaptasi SIMRS dan RME juga dapat meningkatkan kualitas layanan RS. Hal ini lantaran data pasien dapat diakses secara online di platform cloud.
“Selain itu, jadwal dokter dan pemantauan pasien juga bisa lebih efisien. Dengan begitu, baik dokter maupun pasien tidak perlu lama menunggu antrean,” ujarnya.
Baca Juga: Cukup dengan Kayu Manis, Ini 3 Cara Membasmi Laba-Laba dari Rumah
Mengingat data RS merupakan data rahasia dan sensitif, Safira menegaskan bahwa AIDO Health juga sudah mengantongi sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang menjamin bahwa seluruh data yang tersimpan akan dienkripsi dan disimpan dengan sistem keamanan yang ketat.
“Dengan sertifikasi ini, seluruh data milik RS dan klinik yang bekerja sama dengan AIDO akan dikelola dengan standar yang tinggi, utamanya dalam hal keamanan,” tegas Shafira.
Inisiatif AIDO Health turut disambut baik oleh Ibu Isti selaku perwakilan Hubungan Masyarakat (Humas) RS At-Turots Al-Islamy. Menurutnya, inovasi AIDO Health dapat membantu RS untuk meningkatkan loyalitas dan kepuasan konsumen.
“Dengan adanya penerapan ilmu teknologi melalui SIMRS tersebut dapat mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat, tepat, dan aman baik bagi pengunjung maupun pengguna di rumah sakit,” ujarnya.
Selain hadir dengan dua layanan di atas, AIDO Health juga hadir dengan layanan khusus sistem informasi manajemen klinik bernama KLINIKA.