Parapuan.co – Penyedia Rekam Medis Elektronik (RME) dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), AIDO Health, menginjak usia ke-5 pada September 2023.
Sebagai informasi, RME merupakan sebuah sistem digital yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola informasi kesehatan pasien secara digital.
Sama seperti rekam medis tradisional, RME juga dapat digunakan untuk menyimpan data medis pasien, mulai dari riwayat medis, hasil tes laboratorium, catatan dokter, resep obat, hingga data perawatan pasien.
Sementara, SIMRS merupakan layanan untuk mengelola proses administratif, mulai dari pencatatan data pasien, jadwal dokter, pengelolaan inventaris, dan manajemen keuangan yang dapat diotomatisasi.
Merayakan lima tahun kiprahnya di bidang kesehatan, AIDO Health menggelar agenda corporate social responsibility (CSR) dengan menyediakan fitur SIMRS dengan nama HOSPITA dan RME gratis untuk rumah sakit (RS) yang membutuhkan. Salah satunya, RS At-Turots Al-Islamy di Kota Yogyakarta.
Baca Juga: MPASI Fortifikasi Dukung Tumbuh Kembang Anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan? Ini Kata Dokter
Chief Business Operation AIDO Health Safira Raedianty mengatakan, kedua layanan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan di RS At-Turots Al-Islamy.
Sejalan dengan itu, kedua layanan juga dihadirkan sebagai bentuk dukungan terhadap Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.24/2023 tentang Rekam Medis Elektronik.
“Kami menggunakan momentum hari ulang tahun ini dengan memberikan SIMRS dan RME ke Rumah Sakit At-Turots Al-Islamy,” ujar Safira.
Safira menjelaskan, terdapat sejumlah benefit yang akan dirasakan RS setelah mengadopsi kedua sistem tersebut.
Dari segi pengeluaran dan operasional, misalnya, RS tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk mencetak form pendaftaran, struk obat, serta mengurangi biaya pembelian lemari penyimpanan maupun tenaga kerja.
Selanjutnya, adaptasi SIMRS dan RME juga dapat meningkatkan kualitas layanan RS. Hal ini lantaran data pasien dapat diakses secara online di platform cloud.
“Selain itu, jadwal dokter dan pemantauan pasien juga bisa lebih efisien. Dengan begitu, baik dokter maupun pasien tidak perlu lama menunggu antrean,” ujarnya.
Baca Juga: Cukup dengan Kayu Manis, Ini 3 Cara Membasmi Laba-Laba dari Rumah
Mengingat data RS merupakan data rahasia dan sensitif, Safira menegaskan bahwa AIDO Health juga sudah mengantongi sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang menjamin bahwa seluruh data yang tersimpan akan dienkripsi dan disimpan dengan sistem keamanan yang ketat.
“Dengan sertifikasi ini, seluruh data milik RS dan klinik yang bekerja sama dengan AIDO akan dikelola dengan standar yang tinggi, utamanya dalam hal keamanan,” tegas Shafira.
Inisiatif AIDO Health turut disambut baik oleh Ibu Isti selaku perwakilan Hubungan Masyarakat (Humas) RS At-Turots Al-Islamy. Menurutnya, inovasi AIDO Health dapat membantu RS untuk meningkatkan loyalitas dan kepuasan konsumen.
“Dengan adanya penerapan ilmu teknologi melalui SIMRS tersebut dapat mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat, tepat, dan aman baik bagi pengunjung maupun pengguna di rumah sakit,” ujarnya.
Selain hadir dengan dua layanan di atas, AIDO Health juga hadir dengan layanan khusus sistem informasi manajemen klinik bernama KLINIKA.