Parapuan.co - Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan berolahraga.
Namun, bagaimana jika kamu justru merasa lelah dan nyeri otot setelah berolahraga?
Kawan Puan mungkin jadi bertanya apa yang salah dari olahraga yang dilakukan karena malah menimbulkan nyeri, ya.
Nyeri otot setelah olahraga sering disebut sebagai delayed onset muscle soreness (DOMS).
Kondisi ini sangat mungkin terjadi pada Kawan Puan. Yuk, ketahui apa penyebab nyeri otot setelah olahraga.
Nyeri Otot Setelah Olahraga
Melansir dari laman Healthline, nyeri otot setelah berolahraga memang umum terjadi.
Kondisi ini bisa saja disebabkan oleh tubuh kita yang sedang merasakan stres.
Pada saat nyeri muncul, tubuh seseorang akan merasakan sensasi seperti terbakar.
Baca Juga: Medali Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2023, Ini 9 Manfaat Olahraga Menembak
Biasanya nyeri otot setelah olahraga muncul sekitar 12 hingga 24 jam setelah berolahraga.
Namun seiring berjalannya waktu, rasa nyeri ini perlahan akan mereda.
Lantas, gejala seperti apa yang ditimbulkan dari kondisi ini?
Gejala Nyeri Otot Setelah Olahraga
- Otot terasa nyeri saat disentuh
- Bagian tubuh terasa kaku saat bergerak
- Pembengkakan pada otot yang terkena
- Kelelahan otot.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini 3 Manfaat Swing Dance bagi Fisik dan Mental
- Hilangnya kekuatan otot dalam jangka pendek.
Mengapa seseorang bisa mengalami nyeri otot setelah berolahraga?
Ada berbagai penyebab seseorang mengalami nyeri otot setelah berolahraga, termasuk olahraga yang membutuhkan intensitas tinggi.
Latihan ini bisa menyebabkan robekan kecil dan mikroskopis pada serat otot.
Hampir semua olahraga dengan intensitas tinggi dapat memicu nyeri otot yang luar biasa.
Untuk mengatasi ini, cobalah lakukan peregangan dan pendinginan untuk mengurangi ketegangan otot yang menumpuk saat olahraga.
Lakukan peregangan setidaknya 10 menit agar tubuh secara bertahap kembali ke kondisi seperti semula.
Nah, Kawan Puan, itu tadi penjelasan terkait otot nyeri setelah olahraga.
Mulai dari penjelasan, gejala, hingga penyebabnya.
Apakah kamu pernah mengalami kondisi semacam ini?
Baca Juga: Bolehkah Seseorang Berolahraga Pasca Donor Darah? Ini Penjelasannya
(*)