Pahlawan Cilik Bijak Air, Dorong Anak Beraksi untuk Melestarikan Sumber Daya Air

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 2 Oktober 2023
(dari kiri ke kanan) Andien Aisyah, figur publik; Najeela Shihab, Pendiri Sekolah.mu; Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia; Dr. Cindy Rianti Priadi, Kepala Prodi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia; dan Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia; dalam acara Media Briefing Program Edukasi Air “Pahlawan Cilik Bijak Air” di Restoran KAUM, Jakarta. Senin (2/10/2023).
(dari kiri ke kanan) Andien Aisyah, figur publik; Najeela Shihab, Pendiri Sekolah.mu; Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia; Dr. Cindy Rianti Priadi, Kepala Prodi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia; dan Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia; dalam acara Media Briefing Program Edukasi Air “Pahlawan Cilik Bijak Air” di Restoran KAUM, Jakarta. Senin (2/10/2023). Dok. Danone

Pelatihan bagi fasilitator dalam bentuk Training of Trainers (ToT) merupakan salah satu bagian utama dari program ini.

Nantinya, guru dapat menyampaikan materi edukasi air ini secara efektif dan berdampak kepada anak-anak; serta mengimbas kepada guru-guru di sekolah lainnya di wilayah mereka.

Selanjutnya, program ini akan melakukan evaluasi menyeluruh atas keluaran dan perubahan yang terjadi setelah
implementasi modul edukasi.

Andien Aisyah, seorang figur publik berpendapat bahwa selain bermanfaat untuk guru, program edukasi “Pahlawan Cilik Bijak Air” akan membantu orang tua untuk menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian air secara lebih menarik dan interaktif.

“Tak hanya itu, saya sebagai orang tua juga merasakan manfaatnya dalam mengajarkan kepada anak-anak, termasuk anak saya sendiri, apa permasalahan terkait air yang ada saat ini dan bagaimana kita bisa ikut serta melestarikan air secara menarik melalui platform digital atau buku cerita”, kata Andien.

Keterlibatan aktif Danone Indonesia dalam program edukasi “Pahlawan Cilik Bijak Air” merupakan upaya nyata perusahaan sebagai bagian dari komitmen Danone Indonesia untuk melestarikan sumber daya air dan mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.

Selain berpartisipasi dalam program ini, Danone Indonesia telah menjalankan berbagai inisiatif lain untuk mewujudkan komitmen perusahaan melalui kebijakan pengelolaan sumber daya air (Danone Water Policy) yang berfokus pada tiga pilar utama.

Pertama, dengan fokus pada pelestarian sumber daya air dan lingkungan, Danone Indonesia telah menanam 2,5 juta pohon, membangun 2.100 sumur resapan, mengedukasi masyarakat untuk melakukan pertanian berkelanjutan hingga 350 hektar lahan, membangun Taman Keanekaragaman Hayati di 17 lokasi,
dan turut memperkuat 5 Forum DAS.

Kedua, mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi, upaya ini diwujudkan dengan melakukan efisiensi air di lini produksi, serta pemanfaatan kembali air sisa produksi dan membangun fasilitas panen air hujan (PAH) untuk keperluan domestik.

Ketiga, meningkatkan aksesibilitas masyarakat atas air bersih dan sanitasi.

Danone Indonesia telah berperan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi, mencapai lebih dari setengah juta masyarakat di 46 Kabupaten serta lebih dari 70 Desa di seluruh Indonesia.

“Dengan keterlibatan aktif dan program konkret seperti “Pahlawan Cilik Bijak Air”, kita tidak hanya mengambil peran dalam pelestarian sumber daya air, tetapi juga menginspirasi serta membawa perubahan positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara nyata.

Kami percaya bahwa edukasi merupakan kunci untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Oleh karena itu, kami sangat bangga dan berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan mitra dan komunitas untuk mencapai tujuan ini,” tutup Karyanto.

Baca Juga: Tagihan Bengkak? Ini Tips Hemat Air dan Listrik saat Pakai Mesin Cuci

(*)



REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha