Pandemi juga membuat sekitar 17,5 persen konsumen offline mulai mencoba untuk berbelanja online.
Tak hanya melalui e-commerce, laporan tadi juga menyebutkan bahwa konsumen berbelanja online melalui berbagai platform, semisal media sosial dan website.
Bahkan, jumlah konsumen yang memilih belanja online meningkat dari 11 persen sebelum pandemi menjadi 25,5 persen semasa pandemi di awal 2021.
Mengapa Belanja Online Banyak Digemari Masyarakat?
Dari informasi di atas, bisa disimpulkan bahwa belanja online digemari masyarakat karena kemudahan dalam berbelanja.
Konsumen bisa mencari tahu detail produk walau hanya melihat-lihat dari rumah melalui telepon genggam mereka.
Terlebih sejak kemunculan TikTok Shop beberapa waktu lalu, banyak konsumen yang kemudian memanfaatkan platform tersebut untuk pengalaman belanja online mereka.
Melansir Kompas.com, fenomena belanja online di TikTok Shop disebabkan karena daya tarik dan user experience yang berbeda yang ditawarkan.
Hal ini disinggung oleh Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Nailul Huda.
Baca Juga: Survei Sebut Tanggal 25 Jadi Favorit Netizen untuk Belanja Online