Jelang Istri Melahirkan, Suami Bisa Melakukan 6 Hal Ini untuk Membantu

Parapuan.co - Jelang istri melahirkan, sebagian besar suami mungkin bingung dengan apa yang harus mereka lakukan.

Maka dari itu, ada baiknya Kawan Puan segera berkomunikasi dengan pasangan mengenai apa-apa yang dapat mereka kerjakan untuk memberi dukungan.

Memangnya apa saja yang dapat dilakukan suami jelang istri melahirkan? Yuk, simak informasinya mengutip Parents.com di bawah ini!

1. Memahami Proses Melahirkan

Pertama-tama, suami harus memahami seperti apa proses melahirkan yang akan dialami sang istri.

Suami bisa bertanya pada dokter atau bidan ketika menemani istri kontrol kandungan.

Minimal, suami tahu tanda-tanda fisik istri mengalami kontraksi, terutama sudah saat mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL).

2. Mempersiapkan Diri ke Fasilitas Kesehatan

Kedua, suami juga bisa membantu mempersiapkan keperluan kapan pun harus menuju ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: Bumil Wajib Tahu! Sebelum Panik, Ini Bedanya Kontraksi Asli dan Palsu

Suami dapat pula mulai mengemasi pakaian istri dan calon bayi, lalu memasukkan ke dalam tas atau koper.

Alat mandi dan dokumen-dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, dan riwayat medis istri juga jangan sampai ketinggalan.

3. Memberikan Dukungan Emosional

Ketiga, suami harus memastikan selalu memberikan dukungan emosional kepada istri menjelang melahirkan.

Dengarkan perasaan dan kekhawatiran istri dengan penuh empati, serta berbicaralah dengan lembut padanya.

Tunjukkan cinta, kasih sayang, dan kepedulian kepada istri dengan memberikan afirmasi positif.

4. Memberi Dukungan Fisik selama Persalinan

Sebelum bayi benar-benar lahir, kontraksi bisa timbul dan tenggelam hingga membuat proses persalinan tidak berlangsung saat itu juga.

Terkadang kontraksi akan terjadi beberapa hari sampai leher serviks membuka secara penuh (dalam hal ini ada istilah bukaan 1-10).

Baca Juga: Hal yang Perlu Dipersiapkan Calon Ayah Jelang Proses Persalinan

Nah, selama proses merangsang pembukaan serviks ketika belum sempurna, suami bisa memberi pijatan lembut.

Suami juga bertanggung jawab memberi bantuan fisik lain sesuai dengan saran dari tenaga medis.

5. Tetap Tenang dan Sabar

Proses kelahiran bisa sangat menegangkan dan mungkin juga sulit bagi istri yang mengalaminya.

Maka dari itu sebagai suami, bersabarlah dan tetap tenang. Jangan memasukkan ke dalam hati apa saja yang dikatakan atau dilakukan istri menjelang melahirkan.

6. Membantu setelah Kelahiran

Usai melahirkan, istri akan merasa kelelahan secara fisik dan mental. Maka, bantulah ia dalam mengerjakan pekerjaan rumah.

Sigaplah dalam melakukan tugas-tugas rumah tangga ringan seperti menyapu, memasak, membersihkan rumah, mencuci baju, serta merawat si kecil.

Demikianlah hal-hal yang bisa suami lakukan ketika istri hendak melahirkan. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Baca Juga: Berkaca dari Atta Halilintar, Ini Peran Suami Pasca Istri Melahirkan

(*)