Tujuan Terkait

BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Karakter Perempuan di Drakor hingga Film Indonesia Soal Kesehatan Mental

Linda Fitria - Rabu, 11 Oktober 2023
Drakor The Escape of the Seven
Drakor The Escape of the Seven Instagram/viuindonesia

3. Rayakan Seni Visual hingga Kekayaan Intelektual Lewat Gelaran Jakarta Doodle Fest

Kawan Puan, Jakarta Doodle Fest (JDF) hadir sebagai bentuk perayaan berkembangnya IP (Intellectual Property) di Indonesia.

Hadir selama tiga hari, JDF akan fokus mengupas IP orisinal kreator dan merayakan berbagai pencapaian karya seni visual, mulai dari desain grafis, ilustrasi, hingga animasi.

Acara yang akan berlangsung pada 27-29 Oktober 2023 di M Bloc Space, Jakarta Selatan, ini menjadi acara perdana TFR News, sebuah media online yang berfokus pada bahasan seputar industri kreatif. JDF pun menjadi salah satu cara TFR untuk mengapresiasi pembacanya.

“JDF bermula dari komunitas TFR yang banyak bergerak di industri desain, ilustrasi, dan animasi. Terlihat dari konten-konten kami yang membahas HKI di industri desain paling diminati. Kami ingin membuat acara untuk komunitas yang mendukung kami selama ini,” ujar Christine Laifa, founder dan CEO TFR.

JDF akan mengangkat tema khusus setiap harinya. Pada hari pertama, JDF akan menyoroti seputar desain grafis dengan menggandeng Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI), kemudian diikuti dengan tema ilustrasi dan seni multidimensi di hari kedua dan ketiga.

JDF juga akan diramaikan oleh anggota Board of Doodlers (BoD), komunitas seniman JDF yang terdiri dari sejumlah seniman hingga desainer yang sukses di bidangnya masing-masing, seperti Muklay - yang juga merupakan Artistic Director JDF -, Senikanji, Naufal Abshar, Diela Maharani, dan masih banyak lagi.

Kekayaan intelektual menjadi fokus acara ini karena belakangan semakin banyak kreator seni, dari seniman hingga ilustrator, yang sudah memiliki IP sendiri. Bahkan, sebagian di antaranya sudah berkolaborasi dengan brand lokal hingga internasional.

“Masih banyak IP dari industri desain yang dituangkan ke dalam buku, komik, karakter kartun atau ilustrasi, film, musik, merchandise seperti t-shirt, gantungan kunci, sticker, dan sebagainya. Melalui acara ini, kami berharap IP dari industri desain dan visual art bisa semakin dikenal oleh orang-orang yang bukan dari industri kreatif,” ujar Christine yang telah mendirikan TFR sejak 2018 ini.

Art Market, Workshop, hingga Cosplay Party

Baca selengkapnya

Baca Juga: GameHers Summit Berkomitmen Ciptakan Ruang Aman untuk Gamer Perempuan

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru