Tujuan Terkait

BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Karakter Perempuan di Drakor hingga Film Indonesia Soal Kesehatan Mental

Linda Fitria - Rabu, 11 Oktober 2023
Drakor The Escape of the Seven
Drakor The Escape of the Seven Instagram/viuindonesia

Parapuan.co - Berikut ini deretan berita terpopuler di kanal Trending Topic, Rabu (11/10/2023) salah satunya film Indonesia soal Kesehatan Mental.

1. 4 Sinopsis Film Indonesia Soal Kesehatan Mental, Udah Nonton?

Kawan Puan, ada banyak sinopsis film yang bisa ditonton menyambut hari kesehatan mental sedunia hari ini, Selasa (10/10/2023). Di hari kesehatan mental sedunia ini, nggak ada salahnya kamu menyimak sinopsis film yang ternyata membahas soal isu mental.

Nah, nggak cuman tayangan luar aja nih, ternyata sudah banyak sinopsis film Indonesia yang membahas isu tersebut. Kira-kira apa saja ya film Indonesia yang mengulas soal kesehatan mental? Yuk simak ulasannya berikut ini Kawan Puan.

1. Posesif (2017)

Film Posesif bercerita soal hubungan percintaan anak SMA, Lala dan Yudhis.

Bukannya bahagia, keduanya malah terjebak dalam hubungan yang toxic karena sikap posesif Yudhis, hingga nekat melukai teman-teman Lala.

Di film ini akan ada banyak nilai dan pelajaran soal kesehatan mental yang bisa Kawan Puan dapatkan.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Bahaya bagi Kesehatan Mental, Apa Itu Self-Silencing yang Kerap Dilakukan Perempuan?

2. 4 Karakter Perempuan di Sinopsis Series The Escape of the Seven

Kawan Puan, sinopsis series The Escape of the Seven kini sedang ramai jadi perbincangan.

Pasalnya, The Escape of the Seven adalah drakor dengan sinopsis series yang menarik dan menegangkan.

Selain itu, dalam sinopsis series The Escape of the Seven, ada beberapa karakter perempuan yang mencuri perhatian. Siapa saja? Yuk kenalan Kawan Puan!

1. Geum La Hui (Hwang Jung Eum)

Geum La Hui adalah ibu kandung Bang Da Mi. Dia adalah CEO sebuah perusahaan produksi drama. Geum La Hui sangat ambisius karena dia sangat menyukai uang dan kesuksesan dalam hidupnya.

Demi mendapatkannya, dia rela melakukan apapun. Termasuk mengorbankan putrinya sendiri. Bahkan untuk menerima warisan yang sangat besar, dia mengambil kembali putrinya yang dia tinggalkan 15 tahun lalu hanya untuk diperlakukan sebagai alat saja.

Pemeran Geum La Hui adalah aktris Hwang Jung Eum. Aktris kelahiran 25 Januari 1985 ini sudah terkenal lewat aktingnya di Mystic Pop up Bar (2020) dan Men Are Men (2020).

Baca selengkapnya

Baca Juga: Ada Kim Ha Neul, Berikut Daftar Pemain Sinopsis Drakor Kill Heel yang Tayang di Viu

3. Rayakan Seni Visual hingga Kekayaan Intelektual Lewat Gelaran Jakarta Doodle Fest

Kawan Puan, Jakarta Doodle Fest (JDF) hadir sebagai bentuk perayaan berkembangnya IP (Intellectual Property) di Indonesia.

Hadir selama tiga hari, JDF akan fokus mengupas IP orisinal kreator dan merayakan berbagai pencapaian karya seni visual, mulai dari desain grafis, ilustrasi, hingga animasi.

Acara yang akan berlangsung pada 27-29 Oktober 2023 di M Bloc Space, Jakarta Selatan, ini menjadi acara perdana TFR News, sebuah media online yang berfokus pada bahasan seputar industri kreatif. JDF pun menjadi salah satu cara TFR untuk mengapresiasi pembacanya.

“JDF bermula dari komunitas TFR yang banyak bergerak di industri desain, ilustrasi, dan animasi. Terlihat dari konten-konten kami yang membahas HKI di industri desain paling diminati. Kami ingin membuat acara untuk komunitas yang mendukung kami selama ini,” ujar Christine Laifa, founder dan CEO TFR.

JDF akan mengangkat tema khusus setiap harinya. Pada hari pertama, JDF akan menyoroti seputar desain grafis dengan menggandeng Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI), kemudian diikuti dengan tema ilustrasi dan seni multidimensi di hari kedua dan ketiga.

JDF juga akan diramaikan oleh anggota Board of Doodlers (BoD), komunitas seniman JDF yang terdiri dari sejumlah seniman hingga desainer yang sukses di bidangnya masing-masing, seperti Muklay - yang juga merupakan Artistic Director JDF -, Senikanji, Naufal Abshar, Diela Maharani, dan masih banyak lagi.

Kekayaan intelektual menjadi fokus acara ini karena belakangan semakin banyak kreator seni, dari seniman hingga ilustrator, yang sudah memiliki IP sendiri. Bahkan, sebagian di antaranya sudah berkolaborasi dengan brand lokal hingga internasional.

“Masih banyak IP dari industri desain yang dituangkan ke dalam buku, komik, karakter kartun atau ilustrasi, film, musik, merchandise seperti t-shirt, gantungan kunci, sticker, dan sebagainya. Melalui acara ini, kami berharap IP dari industri desain dan visual art bisa semakin dikenal oleh orang-orang yang bukan dari industri kreatif,” ujar Christine yang telah mendirikan TFR sejak 2018 ini.

Art Market, Workshop, hingga Cosplay Party

Baca selengkapnya

Baca Juga: GameHers Summit Berkomitmen Ciptakan Ruang Aman untuk Gamer Perempuan

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja