Oleh sebab itu, untuk melawan fast fashion, Kawan Puan harus bijak dalam memilih pakaian yang akan kamu kenakan.
Bukan hanya dari desain pakaian tersebut, tapi juga kualitas bahannya yang tahan lama.
Misalnya, alih-alih membeli baju berbahan tipis dengan harga murah yang hanya bisa dipakai sekali, lebih baik berinvestasi pada pakaian yang sedikit lebih mahal tapi berkualitas baik dan lebih tahan lama.
3. Menyumbangkan atau Menjual Pakaian
Jika ada pakaian yang sudah terlalu besar atau memang sudah tidak dipakai, sebaiknya jangan dibuang, karena bisa kamu donasikan atau dijual.
Langkah ini merupakan cara untuk mendistribusikan kembali pakaian tanpa perlu merusak lingkungan.
Sebelum disumbangkan atau dijual, sebaiknya pakaian dicuci terlebih dahulu.
Tak hanya menjual, Kawan Puan juga bisa membeli pakaian bekas dari toko atau orang lain.
4. Lakukan Pertukaran Pakaian
Baca Juga: Minimalisir Sampah Tekstil, Ini Antusias Barter Pakaian Lewat Gerakan Saling Bertukar
Apabila Kawan Puan belum siap menyumbangkan pakaian, maka kamu bisa bertukar dengan teman-temanmu.
Bertukar pakaian bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan akses ke pakaian baru tanpa harus mengeluarkan uang atau tenaga untuk membeli barang baru.
Pastinya dengan cara ini, kamu pun bisa sering berganti pakaian dengan temanmu.
5. Repurpose Pakaian Lama
Kawan Puan juga bisa melakukan repurpose pakaian atau mengubah pakaian yang sudah tidak terpakai lagi menjadi sesuatu yang baru atau upcycling.
Contohnya saja kaos bekas jadi kain pembersih, membuat syal, boneka, dan selimut dari barang-barang di rumah.
(*)