Parapuan.co - Telur ayam merupakan sumber protein hewani yang bergizi, harganya terjangkau, dan mudah didapatkan.
Namun ternyata, telur ayam omega-3 dan telur biasa memiliki beberapa perbedaan nilai gizi.
Meski sama-sama sumber protein hewani, di momen Hari Telur Sedunia pada 13 Oktober ini, yuk ketahui perbedaan telur biasa dan telur omega-3 yang dilansir dari Healthline:
1. Kadar Omega-3
Telur ayam biasa merupakan telur standar yang ayamnya diberi makan biji-bijian, yang dilengkapi dengan vitamin dan mineral.
Sedangkan telur ayam omega-3 itu sebenarnya seperti telur biasa, namun pakannya diberi sumber omega-3 seperti biji rami.
Oleh sebab itu, tak salah bila telur ayam omega-3 punya kadar omega-3 yang lebih tinggi.
Omega-3 berperan mengurangi inflamasi pada tubuh dan kerap direkomendasikan untuk gangguan pencernaan kronis.
2. Kandungan Asam Lemak Esensial
Baca Juga: Hari Telur Sedunia, Ini 4 Manfaat Mengonsumsi Kuning Telur
Perbedaan berikutnya yakni berdasarkan kandungan asam lemak esensial, di mana telur omega-3 mengandung Alpha-linolenic Acid (ALA), Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Docosahexaenoic acid (DHA).
Di mana ketiga jenis asam lemak esensial tersebut bermanfaat untuk kesehatan untuk jantung, otak, dan sistem saraf.
Sementara telur biasa tetap mengandung asam lemak esensial, hanya saja lebih rendah dibandingkan telur omega-3.
3. Warna Kuning Telur
Perbedaan berikutnya dari kedua telur ini ada pada warna kuning telurnya.
Jika dilihat dari luar, telur omega-3 ini memiliki warna kuning telur yang lebih gelap dan keemasan.
Warna tersebut merupakan hasil dari tambahan omega-3 yang dikonsumsi ayam.
Sementara telur ayam biasa warna kuning telurnya terlihat biasa karena tidak ada tambahan omega-3-nya.
Selain itu, harga telur omega-3 biasanya lebih mahal dari telur biasa.
Baca Juga: Tinggi Protein, Ini 5 Manfaat Putih Telur untuk Kesehatan Tubuh
(*)