Untuk botol bayi, terutama misalnya botol tempat penyimpanan ASI perah yang berbahan kaca, simpan dengan membungkusnya menggunakan bubble wrap.
Opsi lainnya, kamu bisa juga memanfaatkan kain atau selimut bayi di sela-sela botol kaca tersebut supaya tidak berbenturan ketika dimasukkan ke dalam kotak.
Setelah meletakkannya di dalam kotak, beri label "mudah pecah" pada kotak sebagai tanda agar kamu berhati-hati saat memindahkannya.
5. Bongkar sebelum Menyimpan
Perlengkapan bayi seperti stroller (bisa dilipat), kursi makan, sepeda keseimbangan, dan sebagainya umumnya bisa dibongkar.
Supaya menghemat ruang penyimpanan, kamu bisa melepas skrup dan membongkarnya lalu memasukkannya kembali ke kotak produk.
Dengan begitu barang akan lebih mudah disimpan dan diletakkan di kotak atau lemari penyimpanan.
Itulah beberapa tips menyimpan perlengkapan bayi untuk anak kedua. Mudah-mudahan berguna ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Hemat Biaya dengan Beli Perlengkapan Bayi yang Tahan Lama, Ini Rekomendasinya
(*)