Parapuan.co - Kawan Puan yang berencana mempunyai anak kedua, tentu akan memilih untuk menyimpan barang-barang yang digunakan putra/putri pertama.
Pasalnya barang-barang bayi mulai dari pakaian, mainan, dan sebagainya terkadang hanya digunakan sebentar saja.
Daripada beli lagi untuk anak kedua dan seterusnya, banyak orang tua yang memilih menyimpan perlengkapan bayi milik anak pertama.
Nah, agar tetap awet dan terjaga, berikut ini tips menyimpan perlengkapan bayi untuk anak kedua seperti mengutip North Star Mini Storage!
1. Sortir Barang
Tidak semua mainan atau pakaian bayi layak untuk disimpan. Maka itu, sebaiknya sortir terlebih dulu.
Pisahkan perlengkapan yang masih bisa dipakai dan tidak di wadah yang berbeda.
Selanjutnya, pisahkan lagi barang yang masih bisa dipakai berdasarkan jenis dan ukuran, semisal baju, mainan, gendongan, dll.
2. Bersihkan Perlengkapan yang Sudah Disortir
Baca Juga: Selain Lebih Rapi, Ini Alasan Penting Menyortir Pakaian di Lemari
Sesudah itu, bersihkan semua pakaian dan mainan yang masih ingin kamu simpan.
Cuci pakaian, selimut, boneka, dan sebagainya. Lalu, bersihkan barang yang terbuat dari kayu atau plastik dengan larutan air dan cuka.
Keringkan semua perlengkapan tadi sebelum kamu menyimpannya di kotak penyimpanan.
3. Pilih Tempat Penyimpanan
Tips berikutnya, cari kotak penyimpanan yang sesuai kebutuhan, entah yang terbuat dari plastik, mika, atau kayu.
Atau, kamu juga bisa membeli lemari khusus untuk menyimpan perlengkapan bayi buat anak kedua nanti.
Bila kamu punya barang yang dipakai untuk gender berbeda, simpan secara terpisah dengan memberikan label khusus.
Ini akan memudahkanmu menemukan perlengkapan tersebut saat membutuhkannya tanpa membongkar seluruh kotak penyimpanan.
4. Bungkus Botol Bayi dengan Bubble Wrap
Baca Juga: Bisa Jadi Hiasan Rumah, Ini Cara Daur Ulang Botol Kaca jadi Vas Bunga
Untuk botol bayi, terutama misalnya botol tempat penyimpanan ASI perah yang berbahan kaca, simpan dengan membungkusnya menggunakan bubble wrap.
Opsi lainnya, kamu bisa juga memanfaatkan kain atau selimut bayi di sela-sela botol kaca tersebut supaya tidak berbenturan ketika dimasukkan ke dalam kotak.
Setelah meletakkannya di dalam kotak, beri label "mudah pecah" pada kotak sebagai tanda agar kamu berhati-hati saat memindahkannya.
5. Bongkar sebelum Menyimpan
Perlengkapan bayi seperti stroller (bisa dilipat), kursi makan, sepeda keseimbangan, dan sebagainya umumnya bisa dibongkar.
Supaya menghemat ruang penyimpanan, kamu bisa melepas skrup dan membongkarnya lalu memasukkannya kembali ke kotak produk.
Dengan begitu barang akan lebih mudah disimpan dan diletakkan di kotak atau lemari penyimpanan.
Itulah beberapa tips menyimpan perlengkapan bayi untuk anak kedua. Mudah-mudahan berguna ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Hemat Biaya dengan Beli Perlengkapan Bayi yang Tahan Lama, Ini Rekomendasinya
(*)