Parapuan.co - Kawan Puan, kehadiran bayi adalah momen yang sangat dinantikan dalam hubungan suami istri.
Namun, sering kali kehadiran buah hati juga dapat memengaruhi hubungan di antara pasangan suami istri.
Meski bukan dalam konteks negatif, pasangan suami istri harus tahu pengaruh kehadiran bayi terhadap hubungan mereka.
Dengan demikian, pasangan suami istri bisa mengantisipasi apa yang perlu mereka lakukan supaya hubungan tetap hangat dan harmonis.
Seperti apa? Yuk, simak beberapa pengaruh kelahiran bayi terhadap hubungan suami istri seperti mengutip Psych Central berikut ini!
1. Kurang Tidur
Kehadiran bayi sering kali membawa tantangan-tantangan baru dalam hubungan suami istri.
Hal paling utama adalah di mana keduanya jadi kurang tidur karena perlu bergantian mengurus buah hati.
Kurangnya waktu tidur tidak hanya dialami ibu lantaran harus menyusui di malam hari.
Baca Juga: Selain Menyusui Langsung, Ini 6 Cara untuk Bonding dengan Si Kecil
Ini juga dialami ayah karena ada perubahan peran dan tanggung jawab, sehingga cenderung lebih mudah stres dibandingkan sebelum bayi lahir.
Maka itu, sangat penting untuk memiliki komunikasi yang terbuka dan empati selama masa-masa awal bayi lahir.
2. Kurangnya Waktu Bersama
Kedua, suami istri mungkin akan lebih fokus pada bayi sehingga waktu yang dihabiskan bersama sebagai pasangan berkurang.
Fokus ke anak inilah yang biasanya membuat suami atau istri merasa terabaikan atau jauh satu sama lain.
Untuk kasus ini, penting bagi pasangan buat merencanakan waktu berkualitas bersama demi menjaga ikatan emosional yang kuat.
3. Keintiman yang Berkurang
Kehadiran bayi juga dapat memengaruhi keintiman dalam hubungan suami istri.
Dari pihak istri, akan ada ketidaknyamanan pasca melahirkan, kelelahan, dan waktu yang lebih banyak tercurah untuk mengurus buah hati.
Baca Juga: Tips Jalani Hubungan Cinta yang Sehat Lewat Quality Time dengan Pasangan
Oleh karenanya, pasangan harus banyak mengobrol tentang perasaan mereka dan mencari cara untuk memulihkan keintiman mereka secara perlahan.
4. Pengeluaran Bertambah
Kehadiran buah hati otomatis akan membuat pengeluaran bulanan rumah tangga bertambah.
Pasalnya, setelah anak lahir ada kebutuhan seperti susu, popok, pemeriksaan kesehatan rutin, dan sebagainya yang harus dilakukan.
Hal ini membuat pasangan suami istri perlu mengevaluasi kembali rencana anggaran bulanan.
Selain harus melakukan beberapa penyesuaian untuk pengeluaran, pasangan juga harus mempertimbangkan untuk memiliki asuransi dan investasi.
Dana lain-lain juga mesti disiapkan buat keperluan anak di masa depan, semisal tabungan pendidikan, dana darurat, dll.
Demikian tadi beberapa pengaruh kelahiran bayi terhadap hubungan suami istri.
Apakah Kawan Puan menghadapi tantangan-tantangan seperti di atas?
Baca Juga: 6 Tips Hemat buat Kamu yang Sulit Nabung dan Mengurangi Pengeluaran
(*)