Parapuan.co - Berjualan pisang goreng memang bisa jadi ide usaha yang cuan jika diwujudkan.
Jualan camilan seperti pisang goreng mungkin juga tidak membutuhkan modal besar.
Kamu bahkan bisa memulainya dengan berjualan dari rumah menggunakan sistem PO atau pre order.
Bila masih bingung dan merasa kesulitan memulai ide usaha berjualan pisang goreng, Kawan Puan bisa belajar dari pebisnis asal Solo, Henny.
Bagaimana awal mula Henny membangun bisnis yang diberi nama Pisang Goreng Sultan miliknya?
Simak informasinya hingga Henny bisa membuka waralaba sebagaimana dikutip dari Kompas.com di bawah ini!
Awal Membuka Pre Order karena Rasa Iba
Peluang bisnis kuliner pisang goreng ini dimulai Henny dengan membuka sistem PO.
Itu pun berawal dari dirinya yang iba kepada pedagang di pasar dengan memborong pisang yang tidak laku saat PPKM level 4 diterapkan.
Baca Juga: 4 Keuntungan Sistem Pre-Order Bagi Pebisnis, Uang Muka Bisa Dijadikan Modal
"Awalnya tuh karena saya iba melihat ibu-ibu pedagang pisang di pasar yang tidak bisa menjual pisangnya saat PPKM level 4 beberapa waktu lalu," ungkap Henny.
Lantaran bingung pisang yang dibeli mau diapakan, ia pun membuat pisang goreng untuk dijual secara PO kepada teman atau tetangganya.
Henny sendiri tidak menyangka ide usaha jualan pisang goreng justru diperolehnya setelah membeli pisang dari pedagang yang dibantunya.
Sejak membuka PO, Henny memperluas target pasarnya sampai sempat menjajakan produknya ke bazar-bazar di sekolah.
Mendapatkan Sertifikasi dan Pembinaan Gratis
Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Suatu ketika Henny diajak sesama pelaku usaha kuliner untuk menjadi peserta bazar di rumah dinas Walikota Solo, Gibran Rakabuming.
Di sana, peluang bisnis yang dijalankan jadi dikenal para pejabat lokal yang mencicipi pisang goreng buatannya.
Setelah hari itu, Henny akhirnya memberanikan diri mendaftarkan usahanya di platform online.
"Mulai dari situ kita memberanikan diri mendaftar di online, seperti Gojek, Grab, Shopee," kata Henny.
Baca Juga: Pentingnya Sertifikasi untuk Ide Usaha Makanan dan Minuman bagi UMKM
Sejak itu pula, ia banyak mengikuti agenda bimbingan dan pelatihan sertitikasi, semisal pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal.
Henny memaparkan, semua proses sertifikasi untuk produknya diperoleh secara cepat dan gratis.
Pisang Goreng Sultan Membuka Waralaba
Setelah sekitar tiga tahun membangun bisnis, Henny memberanikan diri untuk mengembangkan usaha dan memperluas pasar.
Ia membuka cabang di luar Solo dengan konsep franchise atau waralaba di tahun 2023.
"Sebelum membuka franchise, pada tahun 2023, saya membuat Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) agar terdaftar secara resmi di Kementerian Perdagangan," tutur Henny.
Pendaftaran usaha tersebut juga dilakukan secara gratis dan prosesnya cuma memakan waktu satu minggu.
Ada pun paket waralaba yang ditawarkan ialah Mini Booth seharga Rp22 juta, Container Booth dengan harga Rp42 juta, dan Island Mall atau kios mall Rp70 juta.
Dengan modal tersebut, Henny menjelaskan para mitra dapat balik modal dalam waktu 4-5 bulan dengan pendapatan minimal Rp30 juta sebulan.
Daripada susah-susah cari ide usaha, Kawan Puan bisa mendaftar jadi mitra waralaba bisnis ini saja, nih.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Franchise bagi Pelaku Usaha Pemula, Apa Saja?
(*)