Megutip dari lama resmi Kemenkes, pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah cara termudah untuk mendeteksi kelainan pada ukuran, tekstur, serta bentuk payudara. Pemeriksaan ini juga bisa membantu deteksi dini kanker payudara, sehingga mengurangi risiko keparahannya.
Lalu, bagaimana cara melakukan SADARI? Menurut laman Ayo Sehat Kemenkes, berikut cara mendeteksi kanker payudara dengan SADARI:
1. Berdiri depan cermin dan angkat tanganmu. Pastikan bahu lulus sejajar. Setelah itu, letakan tangan pada pinggang. Amati bentuk, ukuran dan warna payudara.
Kelainan yang mungkin ditemukan adalah benjolan, kerutan, posisi puting tidak normal, struktur kulit, atau kemerahan.
2. Angkat kedua lengan setinggi mungkin. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada kelainan pada payudara. Payudara yang normal, keduanya akan terangkat secara bersamaan.
3. Gunakan ujung jari dan tekan secara perlahan permukaan payudaramu. Rasakan apakah ada benjolan pada payudara.
Raba setiap permukaan payudara dengan beberapa pola, seperti melingkar, kanan ke kiri, atas ke bawah, tengah ke samping atau hingga ketiak.
4. Peras puting dengan perlahan. Amati apakah ada cairan yang keluar. Cairan yang keluar biasanya berwarna putih, kuning atau darah. Hal tersebut menunjukan payudara yang tidak normal.