Parapuan.co - Setiap tahunnya, Hari Osteoporosis Sedunia atau World Osteoporosis Day jatuh pada 20 Oktober yang diperingati sejak tahun 1996 lalu.
Kawan Puan tentu bertanya-tanya tentang apa tujuan Hari Osteporosis Sedunia.
Pada dasarnya, Hari Osteoporosis Sedunia bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan tulang dan pencegahan penyakit osteoporosis.
Bukan hanya itu, perayaan World Osteoporosis Day juga mengajak masyarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan menyeimbangkan pola makan dan olahraga teratur.
Pengertian Osteoporosis
Mengutip dari laman Better Health, osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang yang menyebabkan pengeroposan.
Lebih parahnya, osteoporosis bisa menyebabkan retak atau patah pada tulang bagi mereka yang berusia lanjut.
Perlu diketahui bahwa osteoporosis lebih rentan dialami oleh perempuan yang memasuki fase menopause.
Hal ini disebabkan karena perubahan hormonal bisa memperburuk pengeroposan tulang.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Dokter Ungkap Takaran Konsumsi Kalsium per Hari
Meski demikian tidak menutup kemungkinan jika osteoporosis bisa dialami oleh laki-laki.
Olahraga untuk Penderita Osteoporosis
Pola makan bergizi termasuk mengonsumsi makanan kaya kalsium dan olahraga teratur penting untuk diterapkan oleh penderita osteoporisis.
Di sisi lain, tidak semua olahraga bisa dilakukan penderita osteroporisis.
Adapun olahraga yang bisa dilakukan penderita osteroporisis yakni:
1. Berjalan Kaki
Berjalan kaki adalah olahraga rendah dampak yang dapat membantu memperkuat tulang dan otot, sambil meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.
Ini merupakan pilihan yang aman dan mudah diakses bagi banyak orang terutama penderita osteoporosis.
Baca Juga: Dokter Ungkap Durasi Waktu Olahraga yang Dibutuhkan untuk Cegah Osteoporosis
2. Berenang
Berenang adalah olahraga bebas hentakan yang ringan pada sendi.
Dalam artian, olahraga satu ini membantu memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan memberikan keuntungan kardiovaskular.
3. Yoga dan Pilates
Lebih lanjut, penderita osteoporosis juga bisa melakukan olahraga seperti yoga dan pilates.
Olahraga satu ini kaya akan menfaat seperti meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan otot.
Jika kamu ingin mulai melakukan yoga atau pilates, ikutilah kelas atau dapatkan panduan dari instruktur profesional.
Manfaat Olahraga untuk Penderita Osteoporisis
Selain mengonsumsi pola makan, olahraga juga memiliki peran tak kalah penting untuk menjaga kesehatan penderita osteoporisis.
Melansir dari Mayo Clinic, pada penderita osteoporisis aktivitas fisik seperti olahraga dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
- Meningkatkan kekuatan otot
- Meningkatkan keseimbangan
- Mengurangi risiko patah tulang
- Mengurangi rasa sakit
Kawan Puan, itu tadi pentingnya olahraga untuk penderita osteoporosis.
Apakah kamu sudah melakukannya?
Baca Juga: Catat, Ini Takaran Asupan Gizi yang Tepat untuk Cegah Osteoporosis
(*)