Pelajaran Hidup dari Menjadi Trail Runner
Septiana Nia Swastika mengungkapkan, menjadi pelari di alam bebas alias trail runner memberikannya pelajaran hidup berharga.
Bahkan, menurutnya menjadi trail runner membuatnya bisa melalui semua hal yang selama ini bikin insecure.
"Pokoknya overcome semua hal. Semua yang bikin insecure, takut, itu berusaha kita atasi di situ. Jadi kita semakin mengenal diri kita," tutur Nia.
"Saya tuh paling takut kalau sendirian, kalau gelap. Gimana saya mengatasi itu. Gimana kalau pas lari tiba-tiba saya sendirian di tengah hutan," ujarnya lagi.
Untuk mengatasinya, Nia selalu berusaha agar ia bisa bertemu atau menyalip pelari lain supaya tidak merasa sendirian.
"Saya berusaha untuk selalu catching up dengan pelari lain di depan saya. Untuk membalap, supaya enggak merasa sendirian banget gitu," paparnya.
Terlebih jika melihat bahwa peserta trail running biasanya tidak terlalu banyak.
Hal ini mengingat perempuan yang menekuni jenis olahraga lari ini di Indonesia masih kurang.
Baca Juga: Lihat Senior, Eneng Paridah Termotivasi untuk Jadi Atlet Difabel