Tak Hanya Obesitas, Ini Dampak Jangka Pendek dan Panjang Makan Berlebihan

Saras Bening Sumunar - Rabu, 25 Oktober 2023
Dampak makan berlebihan bagi kesehatan tubuh.
Dampak makan berlebihan bagi kesehatan tubuh. Freepik

Parapuan.co Makan berlebihan adalah kondisi di mana seseorang mengonsumsi makanan secara berlebihan hingga membuatnya merasa terlalu kenyang. Tak jarang kondisi ini membuat seseorang merasa mual hingga kesulitan bergerak.

Tentunya, membiarkan kebiasaan makan berlebih akan memberikan efek samping pada kesehatan tubuh.

Baik itu efek jangka pendek maupun jangka panjang seperti risiko penyakit tertentu.

Dampak Jangka Pendek Makan Berlebihan

Mengutip dari laman Eating Wellmakan berlebihan menimbulkan efek jangka pendek seperti:

- Refluks asam lambung atau mulas

- Merasa lesu

- Rasa tidak nyaman di perut

"Dalam jangka pendek, makan esktra besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan dan kemungkinan naiknya asam lambung," kata Lauren Harris-Pincus, MS, RDN, seorang ahli diet.

Baca Juga: Benarkah Makan Berlebihan dapat Membahayakan Jantung? Ini Penjelasannya

Refluks asam terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi terbakar.

“Hal ini menjadi masalah terutama jika makanan dikonsumsi menjelang waktu tidur karena berbaring akan memperburuk efeknya dan mengganggu tidur,” tambahnya.

Dampak Jangka Panjang Makan Berlebihan

Bukan itu saja, kebiasaan makan berlebihan ini rupanya juga memiliki dampak jangka panjang, seperti:

- Pertambahan berat badan yang signifikan

- Peningkatan risiko diabetes tipe 2

- Resistensi insulin

- Resistensi leptin

Baca Juga: Kenali 4 Isyarat Rasa Lapar, Bisa Bantu Cegah Makan Berlebihan

- Peningkatkan trigliserida

Perlu diketahui makan berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan dan memicu obesitas.

“Makan lebih banyak kalori daripada yang kamu keluarkan akan menyebabkan penambahan berat badan dalam jangka panjang,” kata Lauren Harris-Pincus.

Masalah obesitas ini pada akhirnya akan menyebabkan kemunculan penyakit lain, termasuk gula darah yang melonjak.

"Ini juga dapat menyebabkan gula darah kamu melonjak, terutama jika makanan dalam porsi besar banyak mengandung karbodirat olahan dan gula," jelasnya.

Menghindari terlalu banyak makan dan menjaga pola makan yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Penting juga untuk selalu mendiskusikan kebiasaan makanmu dengan profesional kesehatan yang dapat memberikan saran dan panduan yang sesuai.

Jadi, konsumsi makanan sesuai dengan kondisi tubuhmu dan pastikan mengandung banyak nutrisi ya!

 Baca Juga: Merasa Tidak Bisa Berhenti Makan, Apa itu Binge Eating Disorder?

(*)

Sumber: Eating Well
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru