Plafon gypsum tidak tahan terhadap air. Jadi, akan rentan rusak bila sering terkena air hujan atau kelembapan yang berlebihan.
Bahan gypsum kurang sesuai untuk ruangan atau rumah dengan risiko kebocoran air yang tinggi.
2. Biaya Pemasangan
Pemasangan plafon gypsum memerlukan keterampilan khusus, dan biaya tenaga kerja cenderung lebih tinggi daripada plafon yang lebih sederhana.
3. Tidak Ramah Lingkungan
Proses pembuatan gypsum dapat memiliki dampak lingkungan, termasuk emisi karbon yang tinggi selama produksi.
4. Kerusakan
Plafon gypsum rentan terhadap kerusakan fisik seperti goresan dan retakan jika terpapar benturan atau tekanan berlebih.
5. Perawatan yang Rumit
Plafon gypsum memerlukan perawatan dan pemeliharaan teratur, dan itu bisa menjadi tugas yang memakan waktu.
Jadi bila ingin memilih plafon gypsum untuk rumah, bersiaplah dengan segala konsekuensinya, ya.
Baca Juga: Kuat dan Tahan Air, Simak Plus Minus Plafon PVC untuk Rumah
(*)