Kaya Akan Unsur Semiotik
Film Budi Pekerti jadi makin menarik untuk ditonton karena Wregas Bhanuteja memasukkan banyak unsur semiotik di dalamnya. Tiap warna, benda, bahkan adegan di dalamnya punya arti tersendiri.
Contohnya adalah warna kuning kecokelatan yang akan banyak Kawan Puan temukan di film ini, dari seragam Bu Prani, masker di sekolah, helm, otopet, dan lain-lain. Warna kuning ini ternyata terinspirasi dari warna buku PMP zaman dulu.
Wregas Bhanuteja memilih warna kuning dari buku PMP zaman dulu karena buku PMP erat kaitannya dengan budi pekerti, guru, dan sekolah yang banyak dibahas dalam film.
Di samping itu, ring light yang ditampilkan dalam poster utama film Budi Pekerti juga punya makna semiotik yang diciptakan oleh Wregas Bhanuteja.
Ring light yang digunakan oleh Muklas untuk membuat konten video itu diartikan sebagai hantu yang terus mengikuti dan menghantui keluarga Bu Prani selama videonya viral dan kariernya terancam.
Sumur pun dimaknai sebagai tempat berkumpul keluarga Bu Prani, di mana ada banyak kegiatan yang keluarga Bu Prani lakukan di sana.
Wregas juga menggunakan kejadian-kejadian asli yang terjadi selama pandemi, misalnya otopet yang ramai digunakan di Yogyakarta, ibu-ibu senam dengan lagu remix, hingga sosok gurunya di masa sekolah yang jadi inspirasi tokoh Bu Prani.
Film Budi Pekerti punya pesan yang sangat penting dan mendalam akan fenomena masa kini di mana banyak orang merekam dan memviralkan kejadian di sekitar ke media sosial.
Baca Juga: Rilis Teaser Jelang Tayang di TIFF 2023, Film Budi Pekerti Soroti Fenomena Sosial Masa Kini
(*)