5 Fakta Film Budi Pekerti, Tokoh Bu Prani Terinspirasi dari Guru Wregas Bhanuteja

Rizka Rachmania - Rabu, 1 November 2023
Fakta film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja yang dibintangi Sha Ine Febriyanti dan Prilly Latuconsina.
Fakta film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja yang dibintangi Sha Ine Febriyanti dan Prilly Latuconsina. Rekata Studio/Kaninga Pictures

Parapuan.co - Tayang di bioskop Indonesia mulai 2 November 2023, yuk, intip dulu deretan fakta film Budi Pekerti.

Salah satu fakta film Budi Pekerti karya sutradara Wregas Bhanuteja ini adalah tentang sosok karakter perempuan utama di dalamnya.

Di samping itu, ada banyak fakta film Budi Pekerti lainnya yang menarik untuk disimak karena menceritakan proses produksi di balik layar.

Budi Pekerti adalah film cerita panjang kedua Wregas Bhanuteja yang diproduksi oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures.

Film ini berhasil mendapatkan 17 nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 untuk berbagai kategori, salah satunya Film Cerita Panjang Terbaik.

1. Tokoh Bu Prani Terinspirasi dari Guru Wregas Bhanuteja

Wregas Bhanuteja mengungkapkan bahwa karakter perempuan utama dalam film Budi Pekerti yakni Bu Prani terinspirasi dari sosok gurunya di masa lalu.

Karakter perempuan Bu Prani dalam film Budi Pekerti diperankan oleh Sha Ine Febriyanti.

"Guru saya SD kelas 6, Bu Tuti, perawakannya mirip sekali dengan Sha Ine Febriyanti, tinggi, rambutnya panjang, agak ada pirangnya sedikit karena terbakar matahari, tegas," ucap Wregas dalam press conference film Budi Pekerti di XXI Plaza, Senin, (30/10/2023).

Baca Juga: Rilis Teaser Poster, Film Budi Pekerti Kenalkan Pemain dan Karakternya

"Jadi pembawaannya selalu melekat di kepala saya, jadi waktu menulis skenario itulah yang terbayang," lanjutnya.

2. Sha Ine Febriyanti Diperdengarkan Suara Anaknya dalam Salah Satu Adegan

Dalam salah satu adegan yang juga viral di TikTok, Sha Ine Febriyanti terlihat tengah melakukan adegan mendengarkan audio rekaman.

Menariknya, rekaman audio yang diperdengarkan ke Sha Ine Febriyanti adalah suara anak-anaknya, meski di film audio yang diputar sangat berbeda.

Hal itu dilakukan karena Sha Ine Febriyanti diminta meneteskan air mata dari salah satu mata saja, alhasil caranya adalah dipancing dengan memperdengarkan suara anak-anaknya.

"Yang muncul suara anak-anak, jadi saya harus nge-switch juga. Pada awalnya saya kaget tapi harus tenang, kemudian saya mengizinkan itu untuk stimulus mendorong emosi," terang Sha Ine Febriyanti.

3. Prilly Latuconsina Diminta untuk Menangis Hanya dari Mata Kiri

Prilly Latuconsina juga merasakan tantangan tersendiri saat memerankan karakter perempuan Tita, anak Bu Prani, dalam film Budi Pekerti.

Prilly diminta untuk mengeluarkan air mata namun hanya dari mata kiri karena hal tersebut dianggap sebagai tanda kesedihan.

Baca Juga: Karakter Perempuan Tita yang Diperankan Prilly Latuconsina di Film Budi Pekerti

"Jadi waktu mau ngeluarin air mata dari kiri itu aku berpikir, 'Please dari keluarnya dari kiri aja'," ucap Prilly Latuconsina.

4. Film yang Didedikasikan untuk Guru

Bukan tanpa alasan karakter perempuan utama dalam film ini adalah seorang guru BK karena Wregas ingin mempersembahkan film Budi Pekerti kepada para guru.

Ia mendedikasikan film ini untuk para guru, tidak hanya gurunya dulu di masa sekolah, namun juga seluruh guru yang menyaksikan.

Menariknya, salah satu guru yang tampil dalam adegan akhir film Budi Pekerti, yang memberikan jarik pada Bu Prani adalah guru asli Wregas Bhanuteja.

5. Ide Cerita dari Kisah Nyata

Film Budi Pekerti mengangkat fenomena sosial masyarakat masa kini di mana banyak orang merekam dan memviralkan kejadian di sekitar.

Akan tetapi orang-orang tidak memikirkan dampak apa yang akan terjadi pada kehidupan orang yang direkam dan diviralkan itu.

Wregas mengungkap bahwa ide cerita yang sangat relate dengan kondisi sekarang itu diambil dari kisah nyata yang pernah terjadi di masa pandemi.

"Mungkin ingat, dua tahun lalu pandemi itu sering viral sosok ibu-ibu atau bapak-bapak yang terekam sedang marah atau mengumpat berkata-kata kasar ke seorang kurir, ke seorang karyawan," ucap Wregas.

"Video itu besoknya langsung jadi meme, jadi parodi, dan dihujat netizen, 'Ah ini nggak punya budi pekerti, kok kelakuannya gitu sih, kok orang lain nggak sopan banget', dan banyak netizen yang menuntut permintaan maaf dari sosok yang diviralkan itu," pungkasnya.

Tonton film Budi Pekerti selengkapnya untuk tahu cerita seorang guru BK yang videonya viral hingga mengancam kariernya di sekolah, di bioskop Indonesia mulai 2 November 2023.

Baca Juga: Rilis Teaser Jelang Tayang di TIFF 2023, Film Budi Pekerti Soroti Fenomena Sosial Masa Kini

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja