Parapuan.co - Sebagian dari Kawan Puan mungkin sudah pernah mendengar tentang cherry picking.
Cherry picking adalah tindakan memilih informasi yang mendukung pendapat pribadi dengan mengabaikan fakta secara keseluruhan.
Orang yang melakukan cherry picking ingin agar informasi yang diperolehnya sesuai dengan kepercayaan pribadinya walau ada fakta yang membantah hal tersebut.
Lantas, apa sebenarnya alasan orang melakukan cherry picking dan memilih-milih informasi? Simak penjelasannya seperti dikutip dari Effectiviology!
1. Mendukung Argumen Pribadi
Orang melakukan cherry picking secara sengaja dalam rangka mencari penguatan untuk argumen pribadinya.
Mereka memilih informasi dengan cermat untuk membuat argumennya terdengar lebih persuasif.
Dukungan tersebut tentu akan membantu ketika mereka menggunakan informasi yang didapatkan untuk memengaruhi orang lain.
Perlu dicatat, sebenarnya cherry picking bisa memberikan risiko negatif pada orang yang melakukannya.
Baca Juga: Alasan Orang Membenci Mantan Pasangan, Ini Jawaban Menurut Penelitian
Terlebih jika orang yang menjadi "target" informasinya sudah mengetahui fakta yang dihilangkan ketika ia melakukan cherry picking.
Meski begitu, orang tetap melakukannya lantaran merasa berada di situasi yang barangkali sangat sedikit orang yang akan tahu fakta yang mereka hilangkan.
2. Kurangnya Kemampuan dalam Memproses Informasi
Alasan lain seseorang melakukan cherry picking bisa jadi bukan karena unsur kesengajaan.
Hal ini bisa terjadi pada seseorang yang memang kurang memiliki kemampuan dalam memproses informasi dan membuat keputusan.
Misalnya seseorang membaca informasi kenaikan harga sembako di tahun 2022, tetapi keliru memahami bahwa berita tersebut adalah fakta di tahun 2023.
Kekeliruan dalam memproses informasi bisa disebabkan karena membaca terlalu cepat atau tidak mendengarkan informasi secara utuh alias setengah-setengah.
3. Bias Konfirmasi
Salah satu alasan utama seseorang tanpa sadar melakukan cherry picking, yaitu karena bias konfirmasi.
Baca Juga: Alasan Seseorang Sering Overthinking karena Pernah Diselingkuhi
Maksudnya, mereka memilih informasi yang mengkonfirmasi sesuatu yang sudah diyakini atau telah ada sebelumnya.
Tindakan semacam ini biasanya dilakukan ketika seseorang ingin dirinya dianggap benar.
Ketika menemukan informasi baru atau mengingat informasi lama, mereka cenderung fokus pada sesuatu yang mengkonfirmasi keyakinan mereka.
Di saat bersamaan, mereka mengabaikan informasi penting lainnya yang bertentangan dengan keyakinannya.
Singkatnya, sebagian orang cenderung akan memilah informasi bila dihadapkan pada suatu fakta yang besar.
Dari fakta yang besar tersebut, lebih mudah bagi seseorang untuk memilah potongan-potongan informasi tertentu yang menurutnya paling mencolok.
Alih-alih menerima secara keseluruhan, menganalisis informasi yang berkaitan dengan sesuatu yang sudah diketahui akan lebih mudah.
Kiranya, itulah beberapa alasan orang melakukan cherry picking. Kalau Kawan Puan pernah melakukannya dalam menyaring informasi apa, nih?
Baca Juga: Bukan Sombong, Ini 7 Alasan Seseorang Berubah setelah Punya Pacar
(*)