Cerita Nina Permatasari Jadi Model Curvy, dari Mental Health hingga Melenggang di JFW 2024

Parapuan.co - Kawan Puan, panggung Jakarta Fashion Week (JFW 2024) baru saja digelar pekan lalu, tepatnya 23-29 Oktober 2023.

Gelaran JFW 2024 kali ini tentu membawa banyak kesan bagi para penonton, pemilik usaha fashion, hingga para model.

Tak terkecuali sosok Nina Permatasari, seorang model yang berhasil membawakan koleksi dua brand lokal di JFW 2024 kemarin.

Ini adalah pengalaman pertama Nina menjadi seorang model di panggung sebesar JFW.

Sebelumnya, Nina sendiri hanya fokus sebagai content creator yang setiap harinya menyajikan konten menarik seputar fashion, khususnya untuk perempuan bertubuh curvy.

Sampai akhirnya ia ditawari untuk menjadi muse dua brand lokal yang pernah bekerja sama dengannya, yakni Kienka dan juga Bigissimo.id.

Pengalaman Ikut JFW 2024

Nina tak pernah menyangka akhirnya bisa melangkah di panggung sebesar JFW 2024.

Pasalnya, selama ini stigma model bertubuh "langsing" seakan jadi standar masyarakat umum. Nyatanya hal itu tidak berlaku untuk dua brand yang ia tampilkan.

Menurut Nina, perempuan dengan tubuh curvy atau plus size punya pasarnya sendiri. Hal itulah yang membuat kini banyak brand lebih terbuka pada semua ukuran.

"Kalau sama Kienka, emang awal mula aku jadi model diajakin sama dia. Dulu banget 2020 photoshoot sama mereka juga. Jadi aku tuh selalu ada di milestone Kienka sampai kayak sekarang, makanya mereka reach aku."

"Dari situ setiap eventnya Kienka aku diajakin. Biar bener-bener menggambarkan Kienka tu bisa reach out semua ukuran," terang Nina kepada PARAPUAN.

Setelah mendapat tawaran itu, Nina tak perlu pikir panjang untuk menerima kesempatan besar yang mungkin nggak datang dua kali ini.

Ia pun dengan sangat antusias mengiyakan ajakan dua brand itu untuk ikut sebagai muse di JFW kemarin.

Padu padan fashion yang menarik, diimbangi dengan kepercayaan diri yang tinggi membuat Nina sukses menampilkan karya-karya brand lokal ini di JFW 2024.

Awal Mula Jadi Model Curvy

Prestasi yang Nina raih di JFW 2024 kemarin adalah hasil dari proses yang selama ini telah ia jalani.

Nina yang juga bekerja sebagai auditor ini awalnya mengawali dunia model karena ingin mengalihkan kegelisahannya.

Rutinitas pekerjaan kantor membuat Nina cukup stres hingga harus bolak-balik ke psikolog.

"Pada waktu itu aku stressfull, aku ke psikolog psikiater, mereka menyarankan kalau kamu terlalu fokus pada satu hal, aku harus cari apa sih aku sukanya, yang bisa mengalihkan biar nggak fokus terus,"

"Yaudah karena aku suka foto dan pas banget ketemu temen yang bisa ngajakin aku, yaudah di situ aku pertama jadi model di tahun 2020," imbuhnya.

Dari situ, Nina perlahan-lahan menemukan passion yang selama ini tidak ia sangka. Bahkan bisa jadi sumber pendapatan baru di samping pekerjaan kantornya.

Lambat laun Nina pun mulai menerima endorse dari brand khususnya untuk pakaian plus size.

Siapa sangka, lewat penampilan Nina yang menarik dan penuh percaya diri ini, ada banyak perempuan bertubuh curvy yang terinspirasi untuk tampil lebih berani.

Banyak yang penasaran dengan padu padan baju yang Nina kenakan, karena meski bertubuh curvy, nyatanya Nina terlihat begitu menarik.

Ternyata, percaya diri adalah salah satu kunci yang membuat Nina bisa lebih mengeksplor dirinya.

Sebagai seorang perempuan, kita harus bisa menghargai diri sendiri. Dengan begitu, rasa percaya diri akan muncul dan kita nggak akan lagi mudah insecure.

"Kita harus lebih ngerasa kita tu worth it dengan badan segini, mungkin orang mikir ah badan gendut nggak bisa dapet kerjaan. Itu bohong, buktinya banyak orang sukses kok. kita harus bisa value your self dulu," pungkasnya.