2. Switch Career dengan Alasan yang Belum Matang
Selain tanpa perencanaan, banyak juga orang melakukan switch career dengan alasan yang belum matang.
Misalnya kamu berganti jalur karier sekadar karena jenuh, ingin mencoba sesuatu yang baru, atau ada persoalan pribadi dengan rekan kerja sebelumnya.
Sebelum pindah jalur karier, ada baiknya kamu memahami apa yang benar-benar melatarbelakangimu untuk switch career.
Pasalnya jika gonta-ganti pekerjaan atau kutu loncat, HRD akan melihat kamu kurang berkomitmen dalam menjalankan karier.
Selain itu, kamu juga terlihat kurang bersungguh-sungguh menjalani karier baru karena bisa saja akan berganti lagi dalam waktu singkat.
3. Hanya Fokus pada Kesempatan yang Datang
Hindari berganti-ganti pekerjaan hanya karena kamu fokus pada kesempatan apapun yang datang.
Poin terakhir ini menurut Talita sangat berkaitan dengan poin nomor satu, di mana kamu ganti pekerjaan berdasarkan kesempatan yang datang karena kurang perencanaan.
Baca Juga: Pencari Lowongan Kerja Ingin Switch Career? Hindari 5 Kesalahan Ini