Parapuan.co - Kawan Puan, menjalani karier ternyata tidak dapat dilakukan sembarangan.
Kamu juga tidak boleh punya pemikiran yang penting bekerja dan mengabaikan passion serta skill-mu.
Pemikiran tersebut mungkin tidak berdampak baik pada perjalanan kariermu di masa depan.
Untuk menghindari mindset semacam itu, berikut ini hal-hal yang harus dihindari dalam career journey menurut CEO dan Founder Bicara HR, Talita Zulmi!
1. Memulai Karier Tanpa Rencana
Seringkali lulusan baru terburu-buru memulai karier alias melakukannya tanpa perencanaan matang.
Berkarier tanpa rencana kerap dilakukan fresh graduate dengan pikiran yang penting bekerja dulu.
Padahal, karier tanpa rencana yang matang akan membuat perjalanan pekerjaanmu jadi tidak jelas.
Sebaliknya, dengan persiapan yang matang, kamu bisa mencapai target yang tepat dalam meniti tangga karier, sehingga tidak stagnan.
Baca Juga: 7 Langkah Memulai Karier di Industri Keuangan, Tertarik Mencoba?
2. Switch Career dengan Alasan yang Belum Matang
Selain tanpa perencanaan, banyak juga orang melakukan switch career dengan alasan yang belum matang.
Misalnya kamu berganti jalur karier sekadar karena jenuh, ingin mencoba sesuatu yang baru, atau ada persoalan pribadi dengan rekan kerja sebelumnya.
Sebelum pindah jalur karier, ada baiknya kamu memahami apa yang benar-benar melatarbelakangimu untuk switch career.
Pasalnya jika gonta-ganti pekerjaan atau kutu loncat, HRD akan melihat kamu kurang berkomitmen dalam menjalankan karier.
Selain itu, kamu juga terlihat kurang bersungguh-sungguh menjalani karier baru karena bisa saja akan berganti lagi dalam waktu singkat.
3. Hanya Fokus pada Kesempatan yang Datang
Hindari berganti-ganti pekerjaan hanya karena kamu fokus pada kesempatan apapun yang datang.
Poin terakhir ini menurut Talita sangat berkaitan dengan poin nomor satu, di mana kamu ganti pekerjaan berdasarkan kesempatan yang datang karena kurang perencanaan.
Baca Juga: Pencari Lowongan Kerja Ingin Switch Career? Hindari 5 Kesalahan Ini
Bila belum merencanakan perjalanan karier dengan baik, kemugkinan kamu tidak akan benar-benar paham apa yang kamu kejar.
Alhasil, kamu jadi tidak mengembangkan skill tertentu dan tidak bisa fokus meningkatkan karier dalam satu bidang.
Kamu mungkin akan punya banyak keterampilan, tapi apa gunanya jika semua itu tidak dapat kamu kembangkan?
Pada akhirnya, kamu malah bakal butuh waktu lebih lama untuk dapat naik ke puncak karier.
Ini karena kamu memilih anak tangga lain alih-alih melanjutkan untuk naik satu tingkat di anak tangga yang sama.
Maka itu, ada baiknya buat perencanaan karier terlebih dulu sebelum mulai menaiki anak tangga pertama.
Dengan demikian, kamu bisa lebih fokus dan tahu kompetensi apa yang perlu ditingkatkan untuk sampai ke puncak.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Catat, Kisi-Kisi Tes Seleksi Kompetensi Dasar pada PPPK Teknis 2023
(*)