Dalam versi series Netflix, hubungan Roemaisa dengan Djagad tidak terlalu diungkapkan, hanya secara implisit ditunjukkan bahwa mereka lebih dari sekadar saling kenal.
Hal tersebut diketahui dari saat Djagad berbisik pada Roemaisa di acara peluncuran Kretek Gadis, mengatakan bahwa Dasiyah mirip seperti Roemaisa, tahu bahwa kesukaannya adalah mawar.
Implikasi bahwa Djagad menyukai Roemaisa di masa lalu juga ditampilkan dari dialog Idroes yang mengatakan bahwa Djagad iri pada apa yang ia miliki, yakni Roemaisa.
Di sisi lain, dalam versi novel Ratih Kumala, cerita tentang Roemaisa dan Djagad lebih banyak dieksplor dan disampaikan kepada pembaca, termasuk hubungan mereka di masa lalu.
2. Pertemuan Lebas dan Arum
Lebas (Arya Saloka) bertemu dengan Arum (Putri Marino) di Museum Kretek saat dirinya diminta oleh Soeraja tua (Pritt Timothy) untuk mencari Dasiyah.
Dari pertemuan itu, Lebas dan Arum mulai mengurai masa lalu orang tua dan keluarga mereka yang ternyata masih saling berkaitan sebagai pengusaha kretek tahun 1960-an.
Pertemuan Lebas dan Arum di versi serial Netflix terjadi sejak awal, kemudian mereka mulai mencari tahu cerita lengkap keluarga mereka bersama-sama.
Dalam versi novel, pertemuan Lebas dengan Arum terjadi di pertengahan, sebab Lebas tidak dari awal mencari sosok Dasiyah atau Jeng Yah bersama Arum.
Baca Juga: Putri Marino Ceritakan Tantangan Bintangi Serial Adaptasi Novel Gadis Kretek