Menurutnya, kondisi tersebut pun dapat merusak serat kolagen dan elastin di kulit.
Berdasarkan penelitian di Clinics in Dermatology, glikasi mengganggu perbaikan kolagen, sebuah proses yang penting untuk menjaga serat kolagen kenyal.
Dampaknya adalah potensi percepatan penuaan kulit dan meningkatkan pembentukan radikal bebas yang merusak kulit.
"Bagi seseorang dengan pola makan tinggi gula, hal ini dapat menyebabkan garis-garis halus dan kerutan," ujar Tyler Hollmig.
2. Memicu Pertumbuhan Jerawat
Jika selama musim liburan kamu merasakan timbulnya banyak jerawat, maka periksa gula dalam makanan yang dikonsumsi.
"Pola makan tinggi gula pasti dikaitkan dengan jerawat," terang Tyler Hollmig.
Sebuah studi Dermatologi JAMA yang mengamati hampir 25 ribu orang dewasa menemukan bahwa konsumsi makanan berlemak dan bergula dikaitkan dengan peningkatan risiko jerawat sebesar 54 persen.
Di sisi lain, minuman manis meningkatkan risiko tersebut sebesar 18 persen.
Baca Juga: 5 Tips Melakukan Facial Steam, Perawatan Wajah Rumahan Viral di TikTok