3 Daerah di Indonesia yang Dikenal dengan Pertunjukkan Wayang Populer

Saras Bening Sumunar - Selasa, 7 November 2023
Jenis wayang populer di Indonesia, ada wayang golek.
Jenis wayang populer di Indonesia, ada wayang golek. Boogich

Parapuan.co - Setiap tahunnya, Hari Wayang Nasional diperingati pada 6 September 2023.

Adanya Hari Wayang Nasional sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap wayang di Indonsia.

Dalam rangka Hari Wayang Nasional, ada banyak jenis wayang di berbagai wilayah Indonesia.

Meski begitu, tiga wayang ini cukup populer dan sering didengar masyarakat.

Adapun jenis-jenis wayang tersebut yakni:

1. Wayang Golek dari Jawa Barat

Wayang golek merupakan salah satu jenis wayang yang akrab di telinga.

Bagi yang masih asing, wayang golek berasal dari wilayah Pasundan, Jawa Barat.

Melansir dari laman Kompas.compenamaan wayang golek sendiri lantaran wayang tersebut terbuat dari bahan kayu dan menyerupai bentuk manusia.

Baca Juga: Sambut Hari Wayang Nasional, Ini Sosok Srikandi Sang Ksatria Perempuan dalam Kisah Pewayangan

Boneka dari kayu inilah yang disebut golek yang membuatnya diberi nama wayang golek.

Di wilayah Jawa Barat, wayang golek difungsikan dalam dua bentuk yakni media hiburan daan upacara ritual.

Adapun kisah-kisah yang dibawakan wayang golek seperti kisah Ramayana dan Mahabarata.

2. Wayang Beber dari Jawa Timur

Melansir dari laman Indonesia.go.idwayang beber adalah seni wayang berupa lembaran atau beberan yang muncul dan berkembang di Pulau Jawa.

Belum banyak diketahui bahwa wayang beber merupakan wayang tertua di Indonesia.

Sementara itu, wayang kulit merupakan hasil modifikasi dari wayar beber.

Pertunjukan wayang ini dilakukan dengan membeberkan atau membentangkan layar atau kertas yang berupa gambar. Wayang ini dimainkan dengan cara menguraikan cerita lakon melalui gambar yang tertera pada kertas atau layar tersebut.

Baca Juga: Hari Wayang Orang Nasional, Begini Sejarah Gedung Wayang Orang Sriwedari di Solo

Wayang beber tertua terdapat di Desa Karang Talun, Kelurahan Kedompol, Kecamatan Donorojo, Pacitan, Jawa Timur. Lalu, di Desa Gelaran, Kelurahan Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo (Wonosari), Gunungkidul, Yogyakarta. 

Di Pacitan, wayang beber disimpan dan dilestarikan oleh Mbah Mardi. Diceritakan, wayang beber ini adalah hadiah dari Raja Brawijaya yang diwariskan secara turun temurun. 

Sedangkan di Wonosari, pemilik wayang beber adalah Ki Supar yang merupakan keturunan ketujuh Kyai Remeng Mangunjaya.

Sekilas kisah yang diangkat kedua wayang beber ini sama, yakni kisah masa kerajaan Kediri dan Majapahit.

Namun, jika dilihat lebih dalam keduanya memiliki perbedaan yakni pada tokoh-tokoh di gambar dan latar belakangnya.

3. Wayang Orang dari Jawa Tengah

Selanjutnya ada wayang orang atau wayang wong yang cukup populer di wilayah Jawa Tengah.

Wayang orang merupakan merupakan pertunjukan yang disajikan berupa teater tradisional Jawa.

Jenis wayang satu ini adalah gabungan dari seni drama yang berkembang dalam budaya Barat dan pertunjukan wayang yang eksis dalam kebudayaan Jawa.

Sehingga, pembawaannya tidak lagi dengan boneka atau peraga wayang kulit, melainkan diperankan oleh orang yang dirias sedemikian rupa dan mirip dengan tokoh-tokoh wayang.

Bukan hanya riasan saja, para karakter ini pun menggunakan kostum yang persis dengan tokoh pewayangan.

Adapun kisah-kisah yang dibawakan dalam pertunjukkan Wayang Orang seperti kisah Mahabrata dan Ramayana.

Di Solo, pertunjukkan wayang wong masih dilestarikan. Jika berkunjung ke Solo kamu bisa menyaksikan pertunjukkan wayang orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari.

Kawan Puan, itu tadi beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki pertunjukkan wayang populer.

Jadi, apakah kamu pernah melihat salah satu pertunjukkannya?

Baca Juga: Kenalkan Budaya Indonesia, Ini Dia 3 Museum Wayang di Tanah Air

(*)

 

Sumber: Kompas.com,Indonesia.go.id
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru