Baca Juga: Catat, Ini Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga bagi Pasangan Baru
Masalah keuangan semisal utang, ketidakmampuan mengelola keuangan bersama, atau perselisihan terkait uang, dapat menjadi faktor penting yang memicu perceraian.
6. Masalah Kesehatan
Penyebab lain dari perceraian adalah kondisi kesehatan serius atau konflik terkait perawatan kesehatan dapat menyebabkan stres dalam hubungan.
7. Ketidakcocokan dalam Peran dan Tanggung Jawab
Pasangan menikah bisa saja memiliki ekspektasi yang berbeda tentang peran dan tanggung jawab dalam rumah tangga, termasuk pengasuhan anak.
Hal-hal tersebut dapat pula memicu konflik dan ketegangan di antara pasangan suami istri, sehingga menyebabkan perceraian.
8. Masalah Keluarga atau Sosial
Tekanan dari keluarga serta konflik dengan anggota keluarga atau teman-teman bisa saja memengaruhi hubungan pasangan menikah.
9. Kekerasan atau Pelecehan (KDRT)
Penyebab yang bisa dibilang paling sering muncul adalah kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
Baik itu kekerasan fisik, emosional, atau pelecehan lainnya dalam hubungan yang membahayakan keselamatan dan kesejahteraan salah satu pihak.
Apa pun itu, setiap pasangan mempunyai problematika rumah tangga masing-masing yang memicu perceraian.
Jadi, bisa saja salah satu atau kombinasi dari poin-poin di atas yang menyebabkan keretakan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Dilema KDRT seperti Kasus di Cikarang, Pilih Bertahan atau Berpisah dari Pasangan?
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).